Ukraina Gunakan Pesawat Tempur Milik Rusia, Pasukan Putin Tahu Kelemahan Pesawat?

- 29 Maret 2022, 19:00 WIB
Ukraina menggunakan pesawat tempur dari Rusia, namun pasukan Putin dengan mudah menjatuhkannya karena mengetahui kelemahan pesawat tersebut.
Ukraina menggunakan pesawat tempur dari Rusia, namun pasukan Putin dengan mudah menjatuhkannya karena mengetahui kelemahan pesawat tersebut. /Unsplash/UX Gun//Unsplash/UX Gun

RINGTIMES BANYUWANGI - Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina masih berlangsung hingga saat ini. 

Tidak tinggal diam, Ukraina terus berusaha melakukan perlawanan terhadap Rusia. Namun sepertinya perlawanan tersebut belum membuahkan hasil.

Militer dari Ukraina menggunakan pesawat tempur dari Rusia untuk melakukan perlawanan terhadap pasukan Putin. 

Baca Juga: Gedung Putih Klarifikasi Pernyataan Joe Biden akan 'Gulingkan' Vladimir Putin, Kremlin Beri Catatan Menohok

Kendati demikian banyak pesawat tempur Ukraina yang mulai gugur atau berjatuhan di langit Kiev. Nampaknya militer Rusia telah mengetahui dengan baik kelemahan dari jet-jet kepunyaan mereka. 

Ukraina menggunakan jet Sukhoi Su-24 dan pesawat tempur Sukhoi Su-27 dalam aksi perlawanan mereka seperti dikutip RingtimesBanyuwangi dari berita Pikiran-Rakyat.com yang berjudul “Pesawat Tempur Buatan Rusia Berjatuhan dari Langit Ukraina, Moskow Beri Keterangan". 

Klaim Kementerian Pertahanan Moskow, pasukan Putin telah menabrak 36 objek militer Ukraina , dan juga menjatuhkan 19 UAV selama sehari terakhir pada Minggu, 27 Maret 2022.

Militer Putin telah melenyapkan lima pesawat tempur dari Ukraina selama 24 jam terakhir.

Baca Juga: Rencana Vladimir Putin Lakukan Invansi Ukraina Terbongkar, Rusia Akan Memecah 2 Bagian

Menurut pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan, pesawat tempur yang dijatuhkan termasuk empat jet Sukhoi Su-24, dan satu pesawat tempur Sukhoi Su-27.

"Sistem pertahanan udara dan penerbangan Angkatan Udara Rusia menjatuhkan empat pesawat Su-24 Angkatan Udara Ukraina di atas wilayah Chernigov selama sehari terakhir," ucap pihak kementerian Rusia.

Dua di antaranya jatuh di dekat pemukiman Repka, dan dua lagi di dekat Gorodnya dan satu Su-Ukraina.

"27 pejuang ditembak jatuh di dekat Kramatorsk, wilayah Donetsk", kata juru bicara militer, Igor Konashenkov.

Baca Juga: Ukraina Dinilai Gagal Lawan Balik Rusia, Pesawat Tempur dan Jet Perang Sukhoi Berjatuhan di Kyiv

Dia mencatat pasukan Putin menjatuhkan 5 roket Smerch di wilayah Kherson.

Sejak awal operasi khusus, pasukan Putin telah melenyapkan total 303 drone, 1.713 tank, 170 peluncur roket, dan 1.557 kendaraan militer.

Pada hari Sabtu, Kementerian Pertahanan pasukan Putin merilis rekaman video angkatan bersenjata milik mereka yang menghancurkan intelijen Ukraina, unit subversi dengan senjata presisi.

Operasi militer khusus di tersebut telah diluncurkan pada 24 Februari, setelah seruan dari Donetsk dan Lugansk, yang telah menderita akibat perang selama delapan tahun yang dilancarkan oleh Kiev.

Kementerian Pertahanan Rusia menekankan operasi itu hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina dan mencatat bahwa Moskow tidak berniat mendudukinya.

Presiden Vladimir Putin mencatat bahwa tujuan pasukan Putin adalah untuk melindungi rakyat Donbass dan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.*** (Rizky Laelani/Pikiran-Rakyat.com) 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah