RINGTIMES BANYUWANGI - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk mendeklarasikan gerakan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Dalam kesempatan tersebut Banyuwangi mendapatkan mandat langsung dari Menteri PPPA Bintang Puspayoga untuk menggaungkan kegiatan tersebut.
Dalam hal ini Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari dan Desa Kepundungan Kecamatan Srono ditunjuk langsung sebagai model dan menjadi kiblat bagi seluruh desa -desa di Banyuwangi mengenai persoalan kesetaraan gender.
Baca Juga: Dibuka Wapres, Bupati Ipuk Paparkan Strategi Pariwisata Sehat Banyuwangi
"Di Banyuwangi itu yang terpilih hanya dua Desa yaitu Desa Watukebo dan Desa Kepundungan," jelasnya saat diwawancarai di kantor desa pada Selasa, 29 Maret 2022.
Menurut Sri Bunik selaku Kepala Desa (Kades) Watukebo Kecamatan Blimbingsari, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap para perempuan mengenai kesetaraan gender.
Kegiatan tersebut langsung mendapatkan arahan dan pantauan dari pemerintahan pusat dengan dibantu oleh pemerintah daerah masing-masing.
"Kegiatan itu juga dikontrol oleh pemerintah pusat," katanya.
Baca Juga: Mengenal Silvi, Pedagang Es Buah Ramah dengan Harga Murah Meriah di Blimbingsari Banyuwangi
Dalam melakukan kegiatan edukasi, untuk saat ini para peserta hanya diberikan arahan melalui virtual zoom dengan diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia.