RINGTIMES BANYUWANGI - Astuti (66) merupakan seorang pelaku UMKM jajanan tradisional yang memiliki toko oleh-oleh khas Banyuwangi bernamakan Dewa-Dewi.
Diketahui, ia memulai usahanya tersebut sejak tahun 1993, dan masih berjalan hingga kini.
Ia memaparkan, bahwa mulai mempelajari tentang pembuatan kue dan jajanan sejak tahun 1991.
Baca Juga: Furniture Meja Kursi Desa Kaotan Banyuwangi Dipasarkan Hingga Pulau Bali
Usai mendapat dukungan dari Disperindag dan Dinas Kesehatan, Astuti pun memulai usahanya dengan mengunggulkan jajanan khas Lemahbangdewo yakni Opak Gulung.
Setelah sukses dengan Opak Gulung, ia mulai mencoba membuat Bagiak. Uniknya, ia pun membuat variasi dari kue Bagiak ini.
Dengan memadukan dua varian rasa menjadi satu, Astuti menyebutnya Bagiak Zebra.
"Kebetulan saya punya ide, bagaimana Bagiak ini pasarannya agak melonjak, saya bikin zebra," ujar Astuti dalam keterangannya pada Ringtimes Banyuwangi Senin, 28 Maret 2022.
Baca Juga: Imbas Kelangkaan Minyak Goreng, Desa Lemahbang Dewo Kekurangan Stok
"Zebra itu paduannya, misal keju coklat, melon durian, terus saya bentuk dan saya kasih nama zebra," sambungnya.