Tentara Rusia Berkendara Tanpa Pelindung Radiasi di Chernobyl, Terjadi Kerusuhan Sesama Prajurit?

- 1 April 2022, 11:00 WIB
Diduga terjadi kerusuhan antar tentara Rusia, mereka berkeendara di daerah Chernobyl tanpa perlindungan radiasi.
Diduga terjadi kerusuhan antar tentara Rusia, mereka berkeendara di daerah Chernobyl tanpa perlindungan radiasi. /PIXABAY/blickpixel/

Badan pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), mengatakan pihaknya sedang bersiap untuk mengirim para ahli ke fasilitas limbah radioaktif Chernobyl, di Ukraina utara.

Tim Ukraina memastikan penyimpanan aman dari bahan bakar nuklir bekas dan mengawasi sisa-sisa reaktor terbungkus beton yang meledak pada tahun 1986 itu.

"Menurut staf Chernobyl, sekarang tidak ada orang luar di lokasi," kata Energoatom dalam unggahan online, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 1 April 2022.

Energoatom sebelumnya mengatakan, sebagian besar pasukan telah pergi dan hanya tersisa sekelompok kecil orang.

Baca Juga: Rusia Janji Kurangi Serangan Militer di Daerah Kyiv, Ukraina Ragu

Pasukan Rusia juga telah dinyatakan mundur dari kota terdekat Slavutych, tempat para pekerja di Chernobyl tinggal.

Dalam unggahan terpisah, Energoatom menyebut pihak Rusia telah secara resmi setuju untuk menyerahkan kembali tanggung jawab kepada Ukraina dalam perlindungan Chernobyl.

Ia membagikan pindaian dokumen yang ditandatangani oleh anggota staf senior di Chernobyl dan pejabat militer Rusia yang ditugaskan untuk menjaga Chernobyl.

Kendati demikian, Reuters sampai saat ini tidak dapat memverifikasi keaslian dokumen tersebut.

Baca Juga: Rusia Siap Damai dan Hentikan Invasi, Ukraina Khawatir Moskow Sering Tak Konsisten

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah