Pasukan Rusia Ditarik dari PLTN Chernobyl, Khawatir Radiasi Picu Kerusuhan?

- 1 April 2022, 13:20 WIB
Pasukan Rusia ditarik dari PLTN Chernobyl, salah satunya diduga karena kerusuhan yang membuat mereka melepaskan pelindung radiasi.
Pasukan Rusia ditarik dari PLTN Chernobyl, salah satunya diduga karena kerusuhan yang membuat mereka melepaskan pelindung radiasi. /PIXABAY/analogicus/

Dikutip RingtimesBanyuwangi.com dari berita Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Pasukan Rusia Dikabarkan Mundur dari Situs Chernobyl, Sempat Terjadi Kerusuhan Sesama Prajurit".

Sejak invasi dimulai pada 24 Februari, meski tentara Rusia telah menguasai Chernobyl di hari pertama kedatangannya, staf Ukraina terus mengawasi situs pembangkit tersebut.

Tim Ukraina memastikan penyimpanan aman dari bahan bakar nuklir bekas dan mengawasi sisa-sisa reaktor terbungkus beton yang meledak pada tahun 1986 itu.

Baca Juga: AS Menutup Mata Kejahatan Israel, Tapi Tidak dengan Rusia

"Menurut staf Chernobyl, sekarang tidak ada orang luar di lokasi," kata Energoatom dalam unggahan online, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 1 April 2022.

Energoatom sebelumnya mengatakan, sebagian besar pasukan telah pergi dan hanya tersisa sekelompok kecil orang.

Pasukan Rusia juga telah dinyatakan mundur dari kota terdekat Slavutych, tempat para pekerja di Chernobyl tinggal.

Dalam unggahan terpisah, Energoatom menyebut pihak Rusia telah secara resmi setuju untuk menyerahkan kembali tanggung jawab kepada Ukraina dalam perlindungan Chernobyl.

Baca Juga: Rusia Janji Kurangi Serangan Militer di Daerah Kyiv, Ukraina Ragu

Ia membagikan pindaian dokumen yang ditandatangani oleh anggota staf senior di Chernobyl dan pejabat militer Rusia yang ditugaskan untuk menjaga Chernobyl.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah