RINGTIMES BANYUWANGI - Ukraina sedang mencari perlindungan untuk negaranya akibat dari invansi yang dilakukan oleh Rusia.
Selanjutnya mereka melayangkan sebuah hak jaminan keamanan dari pasal NATO saat negosiasi yang terjadi di Turki.
Hal itu juga dikatakan oleh David Arakhamia selaku pemimpin faksi Presiden Volodymyr Zelensky bahwa Ukraina sedang mencari jaminan kemanan dari pasal 5 NATO.
Baca Juga: Setelah Harga Pertamax Naik, Kini Giliran PPN Pulsa dan Kuota Ikutan Melonjak
Pasal 5 NATO menjelaskan tentang kewajiban para anggota untuk ikut merasakan serangan senjata yang dirasakan oleh suatu negara.
Artikel ini pernah tanyang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com berjudul "Ukraina Tegas Mencari Jaminan Keamanan Lebih Kuat dari NATO."
"Kami bersikeras ini harus menjadi kesepakatan tentang jaminan keamanan yang ditandatangani dan diratifikasi (oleh parlemen) untuk menghindari terulangnya kesalahan Memorandum Budapest," kata Arakhamia.
Baca Juga: Rusia Tarik Pasukan di Berbagai Daerah, Presiden Ukraina: Itu Semua Hanya Taktik, Mereka Akan Pindah
Di bawah Memorandum Budapest 1994 yang tidak mengikat, Rusia, AS dan Inggris berjanji untuk tidak menggunakan kekuatan militer melawan Ukraina.