"Pada Juli 2020, dia bertemu dengan kepala Pusat Penelitian Medis Nasional untuk Endokrinologi, Ivan Dedov, yang merupakan bos putri sulung Vladimir Putin, Maria (Vorontsova)," kata laporan itu.
Putrinya Maria, dari pernikahannya dengan Lyudmila Putina itu diyakini sebagai ahli genetika.
Dalam pertemuan itu terdapat pembicaraan terkait presentase kesembuhan kanker tiroid.
Baca Juga: Rusia Kirim 4 Pesawat Tempur Sukhoi, Swedia Segera Tindak Tegas Aksi Manuver Udara Tersebut
Pada awal musim gugur tahun lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan berperilaku aneh.
Setelah lama berada dalam isolasi imbas pandemi Covid-19, Vladimir Putin pertama kali kembali bersosialisasi dengan para atlet Paralimpiade.
Namun, setelah itu ia memberi pengumuman akan melakukan isolasi karena telah bertemu dengan banyak orang dan tak dapat menghindari kerumunan.
Baca Juga: 11 Negara Gagal Melindungi Ukraina dari Invansi Rusia, Kyiv Mencari Jaminan Keamanan Dari NATO
"Apakah presiden kemudian menjalani semacam manipulasi medis tidak diketahui, tetapi setelah itu ia mulai berkomunikasi dengan orang-orang dari jarak yang sangat jauh, duduk di sisi berlawanan dari meja besar," kata laporan itu menambahkan.