Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax resmi naik pada 1 April 2022 kemarin. Kini harga bahan bakar tersebut mencapai Rp12.500 per liter.
Kenaikan harga Pertamax tentu mengundang banyak pro dan kontra. Masyarakat merasa kenaikan tersebut sangat memberatkan mengingat BBM menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari.
Kenaikan harga BBM Pertamax dipicu oleh faktor kelangkaan minyak mentah dan nabati akibat konflik antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: PPN Pulsa dan Kuota Resmi Ikutan Naik Pasca Melonjaknya Harga Pertamax
Namun menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, kenaikan harga yang terjadi di Indonesia terbilang lambat.
Sudah banyak negara-negara lain yang menaikkan harga bahan bakar akibat konflik antara Rusia dan Ukraina yang sudah berjalan lebih dari satu bulan ini.
Oleh sebab itu pemerintah berupaya memberikan berbagai solusi, salah satunya adalah dengan mendorong pemakaian kendaraan berbasis listrik seperti mobil listrik.
Baca Juga: Setelah Harga Pertamax Naik, Kini Giliran PPN Pulsa dan Kuota Ikutan Melonjak
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Luhut memastikan pemerintah akan berupaya untuk bisa menekan harga BBM nasional dengan dua upaya. Pertama, dengan memanfaatkan penggunaan mobil listrik untuk mengefisiensikan penggunaan BBM.
