Didampingi Wakil Bupati Sugirah, ia bertandang ke Bangsring Underwater. Ini adalah salah satu obyek wisata maritim yang memadukan antara konservasi terumbu karang dan aktivitas ekonomi.
Baca Juga: Sindikat Pencuri Sapi Berhasil Dibekuk Polresta Banyuwangi
Bangsring dulu merupakan perkampungan nelayan yang berburu ikan dengan cara mengebom. Hal ini merusak ekosistem laut, tak terkecuali terumbu karangnya.
Lambat laun populasi ikan menurun seiring rusaknya terumbu karang yang menjadi rumah ikan-ikan tersebut. Fenomena ini lantas menggerakkan anak muda di desa itu untuk melakukan perubahan.
Mereka bersama-sama menghalau nelayan yang menggunakan bom ikan. Mereka juga mulai mengkonservasi kembali terumbu karang yang hancur. Aktivitas tersebut kemudian menarik minat pengunjung.
Baca Juga: Kisah Jaini, Produsen Sepatu Handmade di Desa Pengatigan Banyuwangi
Dari aktivitas ini kemudian wisata tumbuh dan perekonomian warga setempat juga ikut terkerek.
"Jika potensi desa ini dikelola dengan baik, tentu akan menggerakkan perekonomian setempat. Sehingga kesejahteraan masyarakat akan terbentuk dengan sendirinya," terangnya.
Sementara itu, Wabup Sugirah menyebut Banyuwangi memang menjadikan desa sebagai garda depan pembangunan, termasuk pengembangan desa wisata. Hal ini sebagai bagian dari upaya mensejahterakan rakyat, khususnya kelompok ekonomi arus bawah.
Baca Juga: Bertemu Kades Se-Banyuwangi, Wamendes Ingatkan Empat Prioritas Desa