Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Diam-diam Kunjungi Presiden Ukraina di Kiev dengan Kereta Api

- 12 April 2022, 09:34 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson diam-diam melakukan kunjungan ke Kiev, Ukraina. Diketahui dalam niat memasok alat perang.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson diam-diam melakukan kunjungan ke Kiev, Ukraina. Diketahui dalam niat memasok alat perang. / Twitter Kedutaan Besar Ukraina untuk Inggris/@UkrEmbLondon

RINGTIMES BANYUWANGI – Perseteruan antara Ukraina dan Rusia sampai saat ini masih belum usai. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melakukan perjalanan ke Kota Kiev secara diam-diam dalam rangka memberikan bantuannya.

Boris Johnson tiba di ibukota Ukraina pada hari Sabtu, 9 April 2022 tanpa adanya media yang menyoroti sampai pada akhirnya terekam Boris tengah berjalan-jalan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.

Namun penemuan bukti foto tersebut diketahui media setelah Boris Johnson kembali ke Inggris.

Baca Juga: Pernyataan Berbahaya NATO, Buat Perang Rusia-Ukraina Terancam Meluas Hingga ke Eropa

Melalui juru bicaranya di Downing Street mengonfirmasi bahwa Boris Johnson telah terbang ke Polandia lalu melanjutkan perjalanan dengan kereta api menuju Ukraina.

Dalam sebuah video yang dipublikasi oleh laman layanan kereta api, Perdana Menteri memberikan penghormatan kepada para pekerja transportasi atas keberanian mereka.

“Saya anggap bahwa kalian semua orang-orang besi. Saya pikir ini adalah bagian cerminan semangat yang ditunjukkan oleh Ukraina dalam menghadapi agresi mengerikan yang selama ini kita lihat. Kami di Inggris bersimpati dan solid dengan kalin,” ungkapnya dalam video tersebut.

Baca Juga: Dengan Dalih Demi Keamanan Eropa, NATO Berencana Tempatkan Militer Permanen di Perbatasan Rusia

Meskipun telah berhasil mengunjungi Ukraina, Boris sebelumnya dilaporkan telah putus asa untuk berkunjung karena telah gagal selama berminggu-minggu.

Keberhasilan Boris mengunjungi Kiev didapatkan sehari setelah Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, Presiden Polandia, Andrzej Duda, dan Kanselir Austria Karl Nehammer yang terlebih dahulu berhasil menapaki Ukraina.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x