Puluhan Mahasiswa Magang Dari Berbagai Kampus Tinggal di Desa Banyuwangi Kembangkan Smart Kampung

- 13 April 2022, 05:00 WIB
Puluhan Mahasiswa Magang  Dari Berbagai Kampus Tinggal di Desa Banyuwangi Kembangkan Smart Kampung
Puluhan Mahasiswa Magang Dari Berbagai Kampus Tinggal di Desa Banyuwangi Kembangkan Smart Kampung /Humas Pemkab Banyuwangi

RINGTIMES BANYUWANGI - Sekitar 64 Mahasiswa program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) diterjunkan secara langsung dalam pengembangan program “smart kampung” di desa-desa Banyuwangi. 

Para mahasiswa magang ini rencananya akan tinggal selama sekitar tiga bulan di Banyuwangi atas dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

"Selamat datang di Banyuwangi untuk mahasiswa yang telah terseleksi, bukan hal yang mudah tentunya dan semoga menjadi kebanggan bagi mahasiswa semuanya," sambut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat melakukan pelepasan mahasiswa di Kantor Pemkab Banyuwangi, pada 12 April 2022.

Baca Juga: Bupati Ipuk Paparkan 28 Persen APBD untuk Pendidikan, Saat Bersilaturahmi di Kalibaru-Glenmore

Kemendikbud Ristek telah memilih “Smart Kampung” Banyuwangi sebagai salah satu tuan rumah kategori tinggi program MSIB sejajar dengan program di beberapa korporasi besar seperti Shopee, Gojek, Tokopedia, dan Telkomsel.

“Smart Kampung” sendiri adalah program desa yang memberikan pelayanan online pada masyarakat untuk mempercepat akses pelayanan publik di tingkat desa.

Ipuk menjelaskan, program smart kampung perlu melakukan pengembangan. Smart Kampung di desa yang dipilih sebagai tempat MSIB masih memerlukan pengembangan termasuk di beberapa sektor lain selain pelayanan publik.

Baca Juga: Bupati Ipuk Jelaskan Program Pembangunan Infrastruktur di Kalibaru dan Glenmore

"Kami mengharapkan mahasiswa melaksanakan magang di sini bukan hanya untuk meraih nilai namun juga menggunakan hati, tenaga dan pikiran. Saya pesan agar kalian bisa memberikan bantuan terhadap staf dan perangkat desa sehingga smart kampung dapat berkembang," kata Ipuk.

Ipuk juga berpesan pada para mahasiswa agar jangan malu untuk bertanya. Ipuk berharap kegiatan magang ini bisa menjadi sarana transfer of knowledge kepada pemuda yang ada di desa  sebagai salah satu upaya pengabdian.

Sementara itu, Kepala Bappeda Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo Wicaksono mengatakan, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (SMIB) Smart Kampung Banyuwangi memiliki 5 program magang.

Baca Juga: Bupati Ipuk Paparkan Program Infrastruktur Saat Kunjungi Masyarakat Lereng Ijen

5 program magang itu adalah: analis ekonomi dan penanggulangan kemiskinan, analis pendidikan dan kesehatan masyarakat, analis informasi sektor publik, branding Smart Kampung, serta Hardware, Software dan Network Engineering.

Yayan, panggilan akrab Suyanto, menjelaskan, MSIB diikuti oleh lebih dari 6.500 mahasiswa dari seluruh Indonesia. Dari 6.500 mahasiswa itu, hanya 64 pendaftar saja yang dinyatakan lolos.

"64 mahasiswa itu akan kami tempatkan di 6 desa yang tersebar di beberapa titik. Mahasiswa telah mendapatkan pemantapan sejak awal Februari, dan kami harapkan dapat menguatkan potensi smart kampung secara langsung mulai hari ini," pungkas Yayan.***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah