Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Gadis berinisial SH 17 tahun ditemukan tak bernyawa setelah diketahui gantung diri di dapur rumahnya.
Gadis yang berdomisili di Kecamatan Rogojampi ini ditemukan oleh keluarganya setelah menunaikan shalat Tarawih di mushola sekitar rumahnya.
Kapolsek Rogojampi Kompol Sudarsono mengatakan korban ditemukan tak bernyawa usai menunaikan shalat Tarawih.
"Saat itu korban tidak ikut shalat Tarawih, dikarenakan sedang berhalangan, saat keluarga korban pulang salat Tarawih didapati korban telah tergantung di dapurnya," Katanya.
Baca Juga: KPK Tunjuk Dua Desa di Banyuwangi Kandidat Percontohan Desa Anti Korupsi
Saat pulang dari mushola keadaan rumah terkunci, sehingga tidak bisa masuk lewat pintu,
"Karena tak ada jalan lain Mereka kemudian berusaha masuk melalui jendela depan rumah untuk membuka pintu," beber Darsono, Selasa pada 26 April 2022.
Setelah berhasil membuka pintu, kaget saat melihat korban tergantung di dapur dengan seutas tali sepanjang 2 meter.
"Korban bunuh diri menggunakan seutas tali tampar sepanjang dua meter," imbuhnya.
Baca Juga: Arus Mudik H-6 Di ASDP Ketapang Banyuwangi Masih Terlihat Normal
Sehingga orang tua korban teriak histeris saat melihat leher anaknya terikat tali dan kakinya tidak menyentuh tanah, akibat teriakan dari orang tuanya warga pun berdatangan ke rumah korban dan melaporkan ya ke polsek terdekat.
"Hasil pemeriksaan medis korban di nyatakan sudah meninggal dunia, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban," tegasnya.
Belum diketahui apa penyebab korban hingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. kini polisi setempat masih kesulitan meminta keterangan pada orang tua korban.
"Keluarga belum bisa dimintai keterangan, karena masih syok setelah mengetahui anaknya meninggal gantung diri" pungkasnya.***
