Warga Desa Kemiren Gelar Tradisi Barong Ider Bumi dengan Meriah

- 3 Mei 2022, 20:45 WIB
Warga Desa Kemiren Gelar Tradisi Barong Ider Bumi dengan Meriah
Warga Desa Kemiren Gelar Tradisi Barong Ider Bumi dengan Meriah /Dok. Pemkab Banyuwangi

Tradisi ini diawali dengan ritual berziarah alias nyekar ke petilasan (makam) Buyut Cili. 

Baca Juga: H-1 Hari Raya Idul Fitri, Arus Lalu Lintas di Depan Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi Ramai Lancar

Warga setempat meyakini, Buyut Cili merupakan leluhur  Desa Kemiren. Sepanjang jalan Desa Kemiren, Kecamatan Glagah Banyuwangi penuh dengan masyarakat yang mengawal arak-arakan Barong khas Banyuwangi Ini pada 3 April 2022. 

Ratusan hingga ribuan orang menyaksikan langsung tradisi yang digeber setiap dua Syawal atau hari kedua Idul Fitri tersebut. 

Bahkan bukan hanya warga Kemiren dan sekitarnya, tidak sedikit wisatawan asal luar daerah yang sengaja datang untuk menyaksikan dari dekat acara tersebut. 

Tradisi yang telah digelar selama puluhan tahun ini, lebih meriah dibandingkan perhelatan 2 tahun terakhir. 

Karena, selama pandemi COVID-19, ritual dilakukan dengan sederhana. Berbeda pada tahun ini, kegiatan ritual bersih desa ini diikuti oleh ratusan warga yang antusias menyambut tradisi ini. 

Baca Juga: Okupansi Hotel di Banyuwangi Meroket 90-100 Persen Saat Libur Lebaran

"Masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan ini bahagia, bisa turut serta dalam selamatan bersih desa. Kalau dua tahun lalu tidak seperti ini karena masih prihatin dengan kondisi pandemi, kasus covid masih tinggi. Kita hanya menggelar pokok tradisinya saja," ujar M. Arifin, Kepala Desa Kemiren. 

Dalam ritual Barong Ider Bumi, barong diarak keliling desa. Arak-arakannya diiringi nyanyian macapat (tembang Jawa) yang berisi doa dan pemujaan terhadap Tuhan. 

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah