Gerakan anti-Nazi
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengklaim bahwa agresi militer in perlu dilakukan untuk menyelamatkan Ukraina dari pemerintahan neo-Nazi.
Meskipun Presiden Volodymyr Zelensky adalah seorang Yahudi, tetapi Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Hitler juga memiliki darah Yahudi, kutip Yahoo News.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan bahwa kemungkinan besar, Rusia akan memanfaatkan "hari libur nasional itu" sebagai alibi propaganda neo-Nazi.
"Banyak alasan bagus untuk dipercaya bahwa Rusia akan melakukan berbagai macam cara dengan menggunakan "hari itu" sebagai propaganda melawan Ukraina" kata Price kepada Yahoo News.
Baca Juga: Rusia Resmi Menghentikan Pengiriman Gas ke Polandia dan Hungaria Mulai Rabu Malam
Bahkan ada seorang warga Ukraina, Yurji Horal mengatakan kepada The New York Times bahwa dia meninggalkan Kyiv sebelum tanggal 9 Mei.
"Takut perang akan meningkat," katanya, Zona Jakarta mengutip dari The New York Times.
Seorang anggota parlemen Ukraina, Dmytro Gurin mengatakan kepada The Hill bahwa pada tanggal 9 Mei, Rusia akan "menghancurkan Ukraina".(Barri Zilhaq Vindia/ZonaJakarta.com)