Wilayah Laut Utara Natuna Masih Memanas, Aktifitas China Buat Malaysia Makin Waspada

- 10 Mei 2022, 14:15 WIB
Ilustrasi Laut Natuna Utara, perseteruan antara China dan Malaysia masih memanas
Ilustrasi Laut Natuna Utara, perseteruan antara China dan Malaysia masih memanas /Foto: Teguh Prihatna/

Lantaran kapal China berada di teritorial kedaulatan Beijing di Laut Natuna Utara.

“Pada 4 Oktober tahun lalu, Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar China untuk Malaysia untuk menyatakan protes negara tersebut terhadap kehadiran dan aktivitas kapal China. 

Baca Juga: Militer Indonesia Urungkan Niat Membeli Su-35 dari Rusia, Rahasia Negara-Negara ASEAN Terungkap

termasuk kapal penelitian, di Zona Ekonomi Eksklusif Malaysia di lepas pantai Sabah dan Sarawak.

Dan tanggapan dari Kementerian Luar Negeri China seperti yang diharapkan.” jelas Defence Security Asia.

"Kapal survei (milik China) sedang melakukan penyelidikan ilmiah normal di wilayahnya sendiri," kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan media asing.

Tanggapan pihak China ini merupakan penegasan bahwa Beijing tak main-main soal klaim kedaulatan di Laut Natuna Utara.

Merunut laporan yang dibagikan The New Indian Express setidaknya 80 persen Laut Natuna Utara masuk ke dalam Nine Dash Line China.

Baca Juga: Militer Vietnam: Senjata Rusia Lebih Terjangkau, Hubungan Dekat Tetap Terjalin

Nine Dash Line merupakan dasar klaim China soal kedaulatan di Laut Natuna Utara.

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x