Sempat Mengaku Sakit Tapi Ketahuan Jalan-Jalan di Mall, Wali Kota Ambon Dijemput Paksa KPK

- 14 Mei 2022, 12:05 WIB
Richard mengaku menjalani perawatan medis dan dalam pengawasan yang dilakukan, Richard hanya mencabut jahitan dan suntik anti biotik.
Richard mengaku menjalani perawatan medis dan dalam pengawasan yang dilakukan, Richard hanya mencabut jahitan dan suntik anti biotik. /ANTARA/Benardy Ferdiansyah

“Kami pesan kepada penyidik coba ditanyakan kepada tim dokter, menanyakan sejauh mana tingkat sakitnya,” kata Karyoto, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara news.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Jadi Korban Pemberitaan Hoaks, Judul Berita Pikiran Rakyat Dimanipulasi 

Karyoto mengatakan bahwa pemanggilan ini adalah yang kedua kalinya untuk wali kota Ambon tersebut, sebagai seorang tersangka.

“Awalnya memang ini adalah pemanggilan kedua sebagai tersangka dan yang bersangkutan melalui pengacaranya membuat permohonan untuk ditunda dengan alasan sakit. Sakit dalam istilah perundang-undangan adalah alasan yang patut dan wajar. Namun kalau keadaan sakit ini dijadikan alasan bisa menjadi hal-hal yang merugikan yang bersangkutan,” tutur Karyoto.

Richard sendiri telah membantah tidak kooperatif mengikuti panggilan tim penyidik KPK dalam pernyataan sebelumnya.

Baca Juga: Kasus Kematian 3 Anak di Indonesia Diduga Hepatitis Akut

“Tidak, tidak, saya operasi kaki nih ya (sembari menunjuk kaki yang diperban),” tutur Richard saat datang di gedung KPK, Jakarta, Jumat.

KPK juga telah menetapkan dua tersangka lain, yakni tata usaha pimpinan pada Pemkot Ambon Andrew Erin Hehanusa (AEH) dan Amri (AR) dari pihak swasta/karyawan Alfamidi (AM) Kota Ambon.

Richard disangkakan melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Nomor 20 Tahun 2001.(Raider Satria Paulus/Pikiran-Rakyat.com)***

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah