Harga Cabai Rawit di Banyuwangi Naik, Dampak dari Gagal Panen Karena Cuaca dan Hama

- 20 Mei 2022, 08:15 WIB
Akibat gagal panen karena cuaca dan hama yang menyerang, harga cabai rawit di Banyuwangi merangkak naik.
Akibat gagal panen karena cuaca dan hama yang menyerang, harga cabai rawit di Banyuwangi merangkak naik. /ANTARA FOTO/Asprillia Dwi Adha.

RINGTIMES BANYUWANGI - Beberapa bahan komoditas pangan di pasar Banyuwangi mulai merangkak naik, hal itu dibuktikan dengan naiknya harga cabai rawit yang mencapai Rp40 ribu per kilogram.

Seperti yang disampaikan salah satu pedagang, Sunatia mengatakan bahwa selama tiga hari ini harga cabai di pasaran tembus hingga Rp40 ribu perkilo dari harga awal yang hanya Rp24 ribu.

"Padahal menjelang lebaran masih normal yaitu di Rp 24 ribu, tapi kini tiba tiba naik hingga Rp49 ribu," katanya saat dikonfirmasi 19 Mei 2022.

Baca Juga: Melihat Dapur Ayam Pedas Rantinem Langganan Bupati Ipuk, Sehari Habiskan 100 Ekor Ayam Kampung

Akibat dari naiknya harga cabai memberikan dampak kepada pedagang. Ia terpaksa mengurangi stok untuk meminimalisir kerugian karena busuk.

"Sekarang semua pedagang mengurangi stok, yang biasanya 20 kilogram kini hanya menyetok 10 kilogram, itupun kadang tidak habis karena jualan jadi sepi," keluhnya.

Sunatia menceritakan tak sedikit pelanggan yang mengeluh karena naiknya harga cabai ini.

"Banyak pembeli yang mengurangi nilai belinya, yang awalnya beli setengah kilo, sekarang hanya 2 ons saja. Pada ngeluh semua pembeli," cetusnya.

Baca Juga: Banjir Rob Di Banyuwangi, Warga Harapkan Realisasi Gorong Gorong

Tak hanya harga cabai rawit, Sunatia juga mengungkapkan bahwa sejumlah komoditas seperti tomat dan bawang merah juga ikut naik hingga 100 persen.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x