“Kita bisa akses lewat website maupun mobile JKN, saya sarankan lewat mobile JKN ya, karena disitu banyak sekali fitur nya. Selain skrining riwayat kesehatan, kita juga bisa mengubah data, pindah kelas dan masih banyak fitur fitur lainnya.
Jadi, setelah kita melakukan skrining, untuk urus yang lainnya pun menjadi lebih mudah dan tidak usah jauh jauh datang ke kantor cabang,” ucap Cicilia.
Diwaktu yang sama, Untung Sidodadi (51) peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) sudah melakukan skrining riwayat kesehatan dan hasilnya juga sesuai.
Setelah itu, ia tinggal melaksanakan anjuran dari hasil skrining tersebut.
“Saya tadi diarahkan untuk melakukan skrining riwayat kesehatan di aplikasi mobile JKN, hasilnya sesuai dan anjuran yang diperintahkan akan saya lakukan,” katanya.
Baca Juga: Kejuaraan Surfing Paling Bergengsi Dunia Resmi Dibuka, Menpora: Terima Kasih Banyuwangi
Untung juga mengajak kepada semua peserta JKN-KIS agar bisa melakukan skring riwayat kesehatan. Ia juga mengatakan, bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
“Yang belum melakukan skrining riwayat kesehatan, yuk kita skrining riwayat kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan. Prosesnya sangat mudah dan manfaatnya sangat besar,” pungkasnya.***