Krisis Kesehatan Mental: 80 Persen Anak di Jalur Gaza Palestina Alami Depresi Hingga Keinginan Bunuh Diri

- 16 Juni 2022, 12:50 WIB
Ilustrasi anak-anak Palestina/ Jalur Gaza di Palestina sejak tahun 2017 di blokade oleh Israel. Kini, sebanyak 80 persen anak Palestina alami depresi berat.
Ilustrasi anak-anak Palestina/ Jalur Gaza di Palestina sejak tahun 2017 di blokade oleh Israel. Kini, sebanyak 80 persen anak Palestina alami depresi berat. /Pixabay/hosni_salah/

Save the Children juga meminta pemerintah Israel untuk mengambil langkah segera mencabut blokade Jalur Gaza sekaligus mengakhiri pendudukan yang sedang berlangsung.

Hal ini diserukan agar semua anak-anak dan keluarga layak hidup dengan aman dan bermartabat. 

Baca Juga: Pesawat Israel Mengebom Gaza Selama Tujuh Malam Berturut-turut

“Kita perlu segera mengakhiri konflik yang menjadi pemicu stres besar dalam kehidupan anak-anak. Kita harus bertindakan untuk mendukung potensi anak-anak dan keluarga di Jalur Gaza,” kata Save the Children.

Israel memberlakukan blokade baik di darat, udara dan laut di Jalur Gaza menyusul pengambilalihan Gaza oleh Hamas pada Juni 2007.

Blokade tersebut mencakup pembatasan ketat pada pergerakan perjalanan bagi warga Palestina yang tinggal di Gaza.

Perlintasan antara Gaza dan Israel secara teratur ditutup, dan ada banyak pembatasan masuknya bahan bakar, listrik, dan barang-barang lainnya. Nelayan Palestina dibatasi untuk menggunakan jalur beberapa mil laut.***

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah