RINGTIMES BANYUWANGI - Polda Metro Jaya menangkap beberapa pemimpin tertinggi dan sejumlah tokoh penting kelompok atau organisasi masyarakat ormas (ormas) Khilafatul Muslimin yang sudah berdiri sejak tahun 1997.
Pihak Polda Metro Jaya melalui Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Hengki Hariyadi mengungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan bahwa tujuan didirikannya Khilafatul Muslimin yakni untuk melanjutkan perjuangan NII (Negara Islam Indonesa) Kartosuwiryo.
Dikutip dari PMJNews, Hengki mengatakan kaderisasi ideologi kekhalifahan ini bertolak belakang dengan ideologi Pancasila dan jelas merupakan ormas yang melanggar hukum Indonesia.
Baca Juga: Soal Pembubaran FPI, Refly Harun: Ormas Tak Harus Berazas Pancasila
Polda Metro Jaya juga menemukan Khilafatul Muslimin ini berupaya melakukan propaganda kepada masyarakat, yang bertujuan mengganti ideologi Pancasila.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengajak untuk seluruh pihak agar sama-sama menjauhkan masyarakat dari paham Khilafatul Muslimin dan jangan sampai masyarakat terjerumus paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila tersebut.
Tokoh yang Telah Diamankan
Adapun tokoh utama yang diamankan oleh Polda Metro Jaya yakni Abdul Qadir selaku pemimpin tertinggi (Amirul Mu'minin) yang menganggap dirinya sebagai penerus Kekhalifahan Nabi (Khalifah nomor 105) pasca meninggalnya Rasulullah SAW.
Sosok Abdul Qadir dibantu oleh tiga Amir Daulah yang membawahi seluruh wilayah Nusantara, meliputi Amir Daulah wilayah Jawa Timur, Sumatera (membawahi juga Kalimantan), dan Amir Daulah wilayah Indonesia Timur.