Kendati demikian, Ida mengeluhkan tentang pemotretan NIK setiap transaksi yang dinilainya menyusahkan.
Hal tersebut lantaran ponselnya tidak selalu lancar saat mengambil gambar.
Baca Juga: Emirsyah dan Soetikno Tidak Ditahan Meski Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda Indonesia
Tak hanya pedagang, pihak yang membeli minyak goreng curah juga memiliki keluhan lain tentang NIK KTP itu.
Menurut penuturan Andy, seorang pembeli berusia 42 tahun di Pasar Mandiri itu, mengaku khawatir dengan penyalahgunaan NIK tersebut.
"Kan kita nggak ada yang tahu (NIK KTP) diapain," ujarnya menandaskan.
Perlu diketahui juga, untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi ini, tidak semua ponsel bisa lancar menjalankan dengan lancar.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul: Keluhan Pedagang dan Pembeli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi: Ribet Banget di Jakarta.
***