Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, penanaman pohon ini sebagai bentuk antisipasi agar terhindar dari bencana alam.
Selain itu, Ipuk berharap penghijaun di jalur Ijen ini juga bisa menjadi poin Banyuwangi menjadi Unesco Global Geopark (UGG).
"Maka langkah-langkah ini menjadi catatan, bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar Ijen, juga ikut menjaganya," kata Ipuk.
Baca Juga: Pelangi Goes To Mall, Cara Banyuwangi Beri Layanan Adminduk di Sore Hari
Jenis pohon yang ditanam adalah alpukat, durian dan tanaman vegetasi lain, yang bisa menyanggah ancaman longsor di lereng gunung Ijen
"Aksi peduli lingkungan ini juga sebagai bentuk dukungan PWI terhadap Polri, menyambut HUT Bhayangkara ke-76. Kita melibatkan sejumlah elemen, seperti TNI-Polri, pelajar, perhutani, BPBD, dan stakeholder lainnya," ujar Ketua PWI Banyuwangi, Saifuddin Mahmud.
Total ada 100 personel yang ikut berpartisipasi dalam penghijauan ini. Hal ini juga diharapkan bisa mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar hutan.
Baca Juga: Bertemu Para Relawan Anti Narkoba, Bupati Ipuk Perkuat Pemberantasan Narkoba di Banyuwangi
Saifuddin juga menyebut, baru-baru ini tanah longsor terjadi di erek-erek Ijen, yang menyebabkan akses dua kabupaten yakni Banyuwangi - Bondowoso sempat lumpuh.
"Kita harap dengan aksi tanam pohon ini tidak terjadi lagi longsor di masa yang akan datang. Selain itu penghijauan ini juga diharapkan, bisa mendukung Unesco Geopark yang insyaallah Banyuwangi masuk jaring Geopark Dunia," katanya.***