Menuju TOP 45 Sinovik 2022, Bupati Ipuk Paparkan Dua Inovasi Banyuwangi

- 4 Juli 2022, 18:15 WIB
Dua inovasi Banyuwangi, Homestay Naik Kelas dan Pasar Pelayanan Publik menjadi nominator TOP 45 Kompetisi Sinovik 2022
Dua inovasi Banyuwangi, Homestay Naik Kelas dan Pasar Pelayanan Publik menjadi nominator TOP 45 Kompetisi Sinovik 2022 /Dok. Pekmab Banyuwangi

Baca Juga: Bangga, Siswi SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi Terpilih Menjadi Paskibraka Nasional Mewakili Jawa Timur

Juga Harris Turino (akademisi), Eko Prasojo (akademisi UI), Dadan Suharmawijaya, Erry Hardjapamekas, serta Rudiarto Simarwono.

"Saya terkesan dengan inovasi pasar pelayanan publik. Akan sangat memudahkan warga mengakses layanan. 

Saya juga pernah datang langsung ke Mal Pelayanan Publik, melihat sendiri layanan di sana," tambah Neneng Goenadi, salah satu panelis. 

Ipuk menjelaskan, bahwa di Banyuwangi ini sudah 10 tahun tidak mengizinkan pendirian hotel melati. 

“Kami ingin memberikan ruang kepada masyarakat untuk membangun homestay. Sehingga mereka turut menikmati berkah ekonomi dari pariwisata," kata Ipuk. 

Baca Juga: Ayumi Putri Sasaki, Pelajar Asal Banyuwangi yang Terpilih Wakili Jatim Menjadi Paskibraka Nasional

“Dampak ekonomi pengembangan pariwisata tersebut harus menjadi terukur, terutama dalam mengerek ekonomi warga. Di Banyuwangi, pariwisata ikut mendorong penurunan kemiskinan. Pendapatan per kapita juga terkerek naik," imbuhnya.

Saat ini, laju kenaikan kemiskinan Banyuwangi tercatat yang terendah di Jatim berdasarkan data BPS, yaitu 0,01 persen pada kurun 2010-2021. Pada masa itu, seluruh daerah mengalami kenaikan angka kemiskinan karena pandemi.

“Lewat program Homestay Naik Kelas, kita buatkan standar agar fasilitas dan pelayanan mereka bisa bersaing, tidak kalah dengan hotel," papar Ipuk.

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah