11 Santriwati Pondok Pesantren di Depok Alami Kekerasan Seksual dari Ustad dan Kakak Kelas

- 5 Juli 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi/ Kasus kekerasan seksual terhadap santriwati di dalam pondok pesantren di Depok, Jawa Barat yang dilakukan oleh ustad dan kakak kelas.
Ilustrasi/ Kasus kekerasan seksual terhadap santriwati di dalam pondok pesantren di Depok, Jawa Barat yang dilakukan oleh ustad dan kakak kelas. /Pixabay/geralt

RINGTIMES BANYUWANGI - Perlakuan kekerasan seksual di dalam bidang pendidikan agama kembali terjadi di Indonesia.

Di sebuah pondok pesantren di kawasan Beji Timur, Kota Depok, Jawa Barat diduga sejumlah santriwati menjadi korban kekerasan seksusal oleh ustad dan kakak kelasnya.

Adapun kekerasan seksual yang dialami santriwati tersebut diketahui telah terjadi selama setahun belakangan dan baru terungkap sepekan lalu.

Baca Juga: Seorang Santriwati Diperkosa 10 Kali oleh Pimpinan Pondok Pesantren di Subang

Perwakilan kuasa hukum santriwati, Megawati mengatakan para korban berani bercerita ketika libur kegiatan pesantren.

Ia menyebut terdapat 11 orang yang menjadi korban, namun hanya 5 santriwati yang berani melapor ke Polda Metro Jaya.

Megawati menjelaskan saat ini terdapat 3 santriwati yang dapat diperiksa, dan 1 orang lainnya masih di Bandung dalam kondisi sakit.

Baca Juga: Kemenag Ogah Sebut Lembaga Pendidikan Khilafatul Muslimin Sebagai Pesantren

Megawati menambahkan, beberapa dari santriwati merupakan yatim piatu, jadi mereka merasa takut melaporkannya karena memiliki rasa hutang budi ke pondok pesantren yang memberikan fasilitas gratis itu.

Para korban bersama orang tua sudah memberikan pengakuan di hadapan Megawati dan telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya untuk ditindak lanjuti.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x