Samanhudi Hentikan Ekspor Demi Cukupi Kebutuhan Beras Merah Organik dalam Negeri

- 18 Juli 2022, 19:05 WIB
Samanhudi sebagai seorang petani organik yang berpegang teguh terhadap pendirian dalam mengembangkan berbagai sektor pertanian organik.
Samanhudi sebagai seorang petani organik yang berpegang teguh terhadap pendirian dalam mengembangkan berbagai sektor pertanian organik. /Moh. Rifqi Wildan/ Ringtimes Banyuwangi/

Meskipun sudah banyak mengisi, kebutuhan beras merah organik masih sangat tinggi.

Baca Juga: Para Petani Bangorejo Gelar Tradisi Bubak Sawah yang Dihadiri Bupati Ipuk dan Dinas PU Pengairan

"Masih menguntungkan tidak, jawaban saya adalah masih sangat menguntungkan," ujar Suhu.

Untuk menalangi kekurangan pasar, Suhu juga mengusahakan untuk merekrut para petani yang berminat untuk beralih ke padi organik.

Dengan sistem kontrak, para petani yang bermitra dengan Sintario akan dipandu dan dipantau secara berkala oleh seluruh tim yang telah dibentuk.

"Sudah ada kirang lebih 300 hektar lahan yang ditanami pandi organik dan itu semu mitra kita yang tersebar di 8 kecamatan di Banyuwangi," imbuhnya.

Suhu juga menargetkan, tahun 2022 Sintario akan menghasilkan 1,5 ton beras merah organik yang siap di edarkan ke seluruh pasar Indonesia. Sehingga kebutuhan dalam negeri sendiri tercukupi.

"Perluasan lahan masih terus kami upayakan, mudah-mudahan bisa cepat rampung," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x