Wamendag Apresiasi Langkah Banyuwangi Digitalisasi Transaksi di Pasar

- 21 Juli 2022, 07:00 WIB
Wamendag Republik Indonesia Jerry Sambuaga saat meninjau Pasar Rogojampi. Apresiasi langkah Banyuwangi dalam digitalisasi transaksi di pasar
Wamendag Republik Indonesia Jerry Sambuaga saat meninjau Pasar Rogojampi. Apresiasi langkah Banyuwangi dalam digitalisasi transaksi di pasar /Dok. Pemkab Banyuwangi/

Hal yang sama juga diakui oleh Tri Puji Susilo. Pedagang bawang ini mengaku menggunakan QRIS setahun terakhir. Hal itu membuatnya semakin rajin menabung.

"Yang non-tunai jarang kita ambil. Yang tunai kita putar lagi sebagai modal," aku pemuda yang melanjutkan lapak orang tuanya itu.

Berbeda lagi dengan Diah, penjual bumbu dapur. Meskipun sekarang sudah bermigrasi ke transaksi digital, dirinya agak kerepotan jika harus membayar kepada para petani atas dagangannya.

Baca Juga: Pesona Tersembunyi Pantai Waru Doyong Kumendung Muncar, Alternatif Destinasi Wisata Banyuwangi

"Kebanyakan para petani yang setor dagangan ke saya masih minta tunai. Jadi, ya kalau transaksinya didigital semua, harus ke ATM dulu," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang mendampingi kunjungan Wamen ke Banyuwangi menyebutkan bahwa di Pasar Rogojampi sebagian besar pedagangnya telah menggunakan QRIS.

"Dari 467 pedagang yang ada, 341 diantaranya sudah menggunakan QRIS," ujarnya.

Untuk pasar yang lain juga secara bertahap dilakukan digitalisasi. Dari 21 pasar, sudah ada 16 pasar yang telah menerapkan.

Baca Juga: Guru SMPN 1 Sempu Sebut Kurikulum Merdeka Dorong Siswa Makin Kreatif

Sedangkan para pedagangnya sendiri telah mencapai 1.211 pedagang dari total 5.544 yang terdaftar.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah