Pemkab Banyuwangi Mulai Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Raung

- 30 Juli 2022, 12:30 WIB
Pemkab Banyuwangi lakukan mitigasi bencana akibat terjadinya erupsi Gunung Raung. Dimulai dengan pemetaan daerah rawan bencana.
Pemkab Banyuwangi lakukan mitigasi bencana akibat terjadinya erupsi Gunung Raung. Dimulai dengan pemetaan daerah rawan bencana. /Dok. Pemkab Banyuwangi/

"Saat ini masih aman. Kita sosialisasikan ke masyarakat agar tetap tenang tapi juga waspada," tambahnya. 

Saat ini, beberapa kantor terkait kebencanaan juga susah menyiapkan berbagai peralatan dan logistik, jika nantinya status Gunung Raung meningkat menjadi Siaga atau Awas. 

Baca Juga: Banyuwangi Siapkan Pengamanan Imbangan KTT G-20 di Bali

"Kantor dan instansi terkait sudah menyiapkan alat dan logistik untuk saat ini di kantor masing-masing. Jika nanti (status) meningkatkan jadi Siaga atau Awas langsung bergeser ke lokasi yang sudah kami tentukan," pungkasnya. 

Badan Geologi, Kementrian Energi Sumber Mineral RI meningkatkan status Gunung Raung dari normal (level 1) menjadi level waspada (level 2). Hal ini dilakukan setelah terjadi erupsi pada Rabu (27 Juli 2022).

Peningkatan status itu tertuang dalam surat edaran 380.Lap/GL.05/BGL/2022, tertanggal 29 Juli 2022. 

Baca Juga: Bangkit dari Pandemi, UMKM Kerupuk di Banyuwangi Raup Untung Rp12 Juta per Bulan

Dalam surat edaran 380.Lap/GL.05/BGL/2022, tertanggal 29 Juli 2022 tercatat anomali panas yang terdeteksi oleh citra satelit Terra dan Aqua di permukaan kawah terdeteksi pada tanggal 28 Juli 2022 sebesar 2 mW. Ini mengindiikasikan dinamika magma pada perukaan kawah Gunung Raung.

Sementara jenis gempa yang terekam selama periode 1 hingga 26 Juli 2022 yaitu Gempa Hembusan, Tremor, Tektonik Lokal dan Tektonik Jauh.

Dengan rincian 377 kali gempa Hembusan, 18 kali gempa Vulkanik Dangkal, 8 kali gempa Tektonik Lokal,

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah