Berangkatkan Kereta Api Blambangan Ekspres, Bupati Ipuk: Banyuwangi Pasti Sangat Bangga

- 3 Desember 2022, 10:41 WIB
Kereta Api Blambangan Ekspres keberangkatan Stasiun Ketapang Banyuwangi dengan tujuan akhir Stasiun Semarang Tawang, Semarang, Jawa Tengah.
Kereta Api Blambangan Ekspres keberangkatan Stasiun Ketapang Banyuwangi dengan tujuan akhir Stasiun Semarang Tawang, Semarang, Jawa Tengah. /Fitri Anggiawati/Ringtimes Banyuwangi

RINGTIMES BANYUWANGI - Kereta Api (KA) Blambangan Ekspres keberangkatan Stasiun Ketapang Banyuwangi dengan tujuan akhir Stasiun Semarang Tawang, Semarang, Jawa Tengah diresmikan Jumat, 2 Desember 2022.

Peresmian yang digelar di Stasiun Ketapang Banyuwangi dibuka dan dihadiri oleh Vice President DAOP Jember, Broer Rizal dan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestandani.

Dalam pembukannya, Ipuk berharap jadwal keberangkatan kereta yang saat ini masih tersedia hanya di akhir pekan akan bertambah seiring waktu masyarakat yang semakin mengetahui rute tersebut.

Baca Juga: KA Blambangan Ekspres Resmi Layani Rute Banyuwangi - Semarang

Ipuk juga menyebut bahwa masyarakat Banyuwangi merasa bangga karena penamaan kereta Blambangan Ekspres.

“Kami dari Banyuwangi pasti sangat bangga karena kereta ini dinamai Blambangan Ekspres. Seperti yang Pak Broer sampaikan bahwa Blambangan adalah kerajaan yang ada di Banyuwangi dan kerajaan ini memang kerajaan yang sulit untuk dikalahkan oleh kerajaan manapun yang ada di pulau Jawa,” ungkapnya.

Broer Rizal sendiri menyebut penamaan KA Blambangan Ekspres merujuk pada satu sejarah di Banyuwangi dan berharap melalui penamaan itu, nama besar Blambangan akan kembali muncul dan besar di perjalanan KAI.

Ipuk berharap sebagian penumpang yang datang ke Banyuwangi menggunakan KA Blambangan Ekspres adalah wisatawan yang jumlah kunjungannya sempat turun akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga: Dituding Lamban Tangani Korupsi Mamin, Kejari Banyuwangi: Malah Ini Cepat Sekali

“Kami berharap bahwa kunjungan wisata di Kabupaten Banyuwangi ini bisa kembali normal. Di tahun 2021 kunjungan wisatawan masih 1,8 juta, sedangkan sebelum COVID-19 sudah lebih dari lima juta (orang),” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga mengungkapkan bahwa indikator kinerja pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah lebih baik, dibuktikan dengan perekonomian yang tumbuh 4,08 persen.

Ipuk juga mengungkap bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi telah mengalami penurunan.

“Kita baru saja mendapat rapor dari BPS terkait dengan angka kemiskinan. Angka kemiskinan di Banyuwangi, hari ini sudah berada di posisi 7,51. Jadi ada penurunan angka kemiskina dari 8,07 persen menjadi 7,51 persen” tuturnya.

Baca Juga: Angkat Sektor Perikanan, Banyuwangi Gelar Festival Nelayan Tangguh

Di akhir pidatonya, Ipuk kembali memberi selamat kepada PT KAI atas peluncuran rute baru Banyuwangi-Semarang dengan KA Blambangan yang diharapkan agar masyarakat akan semakin nyaman menggunakan transportasi PT KAI.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah