Angkat Sektor Perikanan, Banyuwangi Gelar Festival Nelayan Tangguh

- 28 November 2022, 11:08 WIB
Angkat potensi perikanannya, Pemkab Banyuwanvi menggelar Festival Nelayan Tangguh yang dilaksanakan di Pantai Grand Watudodol.
Angkat potensi perikanannya, Pemkab Banyuwanvi menggelar Festival Nelayan Tangguh yang dilaksanakan di Pantai Grand Watudodol. /Doc. Dinae Perikanan Kab. Banyuwangi

RINGTIMES BANYUWANGI – Angkat potensi perikanannya, Pemkab Banyuwanvi menggelar Festival Nelayan Tangguh. Beragam program peningkatan sektor perikanan digeber secara menarik di Pantai Grand Watu Dodol (GWD), Banyuwangi, Selasa (21/11/2022).

 Berbagai potensi perikanan, budidaya perairan, produk olahan, hingga kreativitas para nelayan ditampilkan dalam ajang tersebut. Seperti upaya konservasi terumbu karang, pengelolaan sampah pesisir, dan masih banyak lainnya.

 “Festival ini adalah bentuk apresiasi Pemkab untuk para nelayan yang telah berkontribusi besar terhadap perekonomian dan pembangunan Banyuwangi. Sekaligus menjadi ajang promosi untuk memasarkan potensi perikanan Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir secara virtual dalam kegiatan tersebut.

 Baca Juga: Wisata Pantai Cacalan: Kasus Covid Mereda, Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan Luar Kota

Dengan panjang garis pantai yang mencapai 175 km, pemkab terus melakukan intervensi program untuk optimalisasi sektor perikanan baik dari sisi SDM hingga penguatan ekonominya. Mulai, melakukan konservasi ekosistem laut, pengembangan pariwisata, hingga membantu perekonomian daerah.

 Untuk itu, Pemkab terus berkomitmen mendukung penguatan kelembagaan nelayan. Menurutnya, penguatan kelembagaan sangat penting agar nelayan bisa semakin mandiri.

 "Dengan status kelembagaan yang jelas nelayan akan mudah mengakses permodalan melalui perbankan. Inilah yang terus kita dorong, selain kita juga terus mengimbau agar nelayan juga melakukan pengurusan ijin kapal,” harap Ipuk.

 Baca Juga: Kapal Mutiara Timur Terbakar di Perairan Bali

Ipuk juga mendorong agar nelayan terus mencari celah diversifikasi usaha. Tak hanya bergantung pada penangkapan ikan, nelayan juga diharapkan bisa mengolah produk turunannya, seperti bakso, nugget, kerupuk, siomay, dan lainnya. 

 “Dengan diversifikasi usaha, nelayan akan lebih survive. Saat tidak bisa melaut karena cuaca ekstrem, keluarga nelayan tetap bisa bertahan dari usaha sampingan ini,” ujar Ipuk.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x