RINGTIMES BANYUWANGI- Demo bertajuk Banyuwangi Nagih Janji digelar di depan kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Banyuwangi, hari ini Rabu, 28 Desember 2022.
Unjuk rasa yang diikuti ratusan sopir tambang itu meminta Pemda Banyuwangi membuka kembali lokasi-lokasi tambang yang seluruhnya telah ditutup sebelumnya.
Sempat terjadi kericuhan dan aksi dorong dari pendemo karena sejak satu jam mereka mendatangi kantor Pemda, bupati tak kunjung menemui massa.
Baca Juga: Gagalkan Percobaan Penyelundupan Sabu, Lapas Banyuwangi Janji Disiplinkan WBP Pelanggar
Massa sendiri tidak mau ditemui perwakilan, melainkan langsung kepada pimpinan daerah, yaitu Ipuk Fiestiandani.
“Jika anda keluar, kami sangat menghargai anda. Tapi jika anda tidak menemui kami, jangan salahkan kami jika truk-truk kami masuk ke dalam kantor anda,” teriak salah satu koordinator aksi, Syahril.
Mereka kembali memaksa masuk dengan kembali melakukan aksi dorong bahkan mengancam akan memundurkan truk untuk membuka paksa pagar.
Baca Juga: Revitalisasi Agro Wisata Tamansuruh Rampung, Siap Jadi Pesona Baru Banyuwangi
Namun aksi berhasil dihalau pihak kepolisian serta koordinator aksi yang meminta massa untuk tak anarkis.
“Tetap satu komando, jangan terprovokasi,” lanjut Syahril.