Diduga Depresi Akibat Terlilit Utang, Nenek di Banyuwangi Gantung Diri

- 26 Januari 2023, 19:43 WIB
Baru Saja Dilantik, Seorang Kades di Temanggung Ditemukan Tewas Gantung Diri
Baru Saja Dilantik, Seorang Kades di Temanggung Ditemukan Tewas Gantung Diri /Pixabay/corinna-kr

Alasan korban mengakhiri hidupnya sendiri diduga karena depresi akibat jeratan utang kepada banyak orang.

Bahkan sehari sebelumnya, korban mengeluh kepada keponakannya serta meminta uang untuk melunasi utang-utangnya.

Baca Juga: Sakit Hati Ditolak Dua Kali, Pria di Banyuwangi Lempar Bom Molotov

Untuk diketahui, kasus bunuh diri di Indonesia sendiri tergolong tinggi, seperti yang terlihat dala informasi yang dibagikan laman resmi Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Indonesia (INASP).

Pada 2022 saja terdapat 670 jumlah kasus bunuh diri yang resmi dilaporkan. Namun, justru terdapat lebih dari 303 persen kasus bunuh diri yang tidak dilaporkan.

Data tersebut diperoleh berdasarkan perbandingan data kepolisian dengan Sample Registry System (SRS) di Kementerian Kesehatan.

Ketua Pengembangan program “Strategi Pencegahan Bunuh Diri Nasional” Dr. Sandersan pun pernah menyebut bahwa penyebab tertinggi diakibatkan oleh tekanan psikologis, penyakit kronis dan masalah keuangan.

Latar belakang yang juga menjadi dasar nenek SW melakukan aksi nekat mengakhiri hidupnya.

Dr. Sandersan juga mengatakan bahwa untuk meminimalisir tindakan bunuh diri perlu kebijakan nasional serta kerjasama antar pihak terkait.

Pengentasan moralisasi bunuh diri dari sisi agama serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan akademis tentang bunuh diri sebagai upaya pencegahan bunuh diri berdasarkan situasi, kondisi dan kearifan lokal setempat adalah langkah-langkah yang terus diupayakan.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x