Network
Demo yang dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB itu sempat berlangsung alot karena pendemo meminta Ketua KONI Banyuwangi Mukayin untuk menemui mereka, sementara pihak KONI meminta hanya beberapa perwakilan atlet untuk masuk dan melakukan mediasi.
Baca Juga: Vaksin Booster Kedua di Banyuwangi Diutamakan Untuk ASN
Para pendemo tak menerima opsi yang diberikan KONI Banyuwangi karena mereka meminta transparansi agar semua atlet yang meminta haknya dapat melihat dan mendengar langsung alasan yang disampaikan ketua KONI.
Akhirnya seluruh demonstran diizinkan masuk ke aula kantor, namun karena tak kunjung menghasilkan titik temu, pendemo kemudian melakukan walk out.
“Tidak ada kejelasan, kita bertanya terkait dana reward tapi malah bedah anggaran. Ini bukan kewajiban kita, kita hanya menanyakan hak,” beber Sahroni.
Salah satu peserta demo yang juga merupakan peraih medali di Porprov Jatim 2022 dari cabang olahraga panahan Atanas Dyaulhat mengungkapkan harapannya agar uang reward yang dijanjikan segera cair.
Peraih dua medali emas dan dua medali perak itu menyebut bahwa uang reward telah dijanjikan ketua KONI Banyuwangi sejak awal pagelaran Porprov Jatim 2022.
“Juara satu Rp 10 juta, juara dua Rp 7 juta dan juara tiga Rp 4 juta,” ungkapnya.***
