Network
Baca Juga: Festival Imlek 2023, Momentum Kampung Moderasi Banyuwangi
Ego tersebut membutakan dirinya sehingga ia tak bisa melihat bahwa keberagaman diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk mewujudkan keluarga yang damai, saling melengkapi serta mendukung satu sama lain.
Sang Putri akhirnya menyadari bahwa kehadiran sesama yang beragam di sekitarnya merupakan sebuah rahmat untuk mengembangkan diri menjadi pribadi yang tangguh.
Ia pun bangkit dan berjuang bersama saudara-saudara lintas iman, suku, dan budaya untuk mewujudkan persaudaraan yang harmonis.
Pagelaran tersebut merupakan kolaborasi seni tari, teater dan musik yang melibatkan 60 seniman muda lintas iman Banyuwangi.
Suara dan harmonisasi yang merdu, riasan dan tarian yang atraktif, serta tata panggung yang apik membuat pagelaran tersebut memukau ratusan penonton yang hadir.
Penonton yang terdiri dari undangan serta masyarakat umum tak hentinya berdecak kagum serta mengabadikan momen tersebut dalam galeri ponsel masing-masing.***
