Numpang Hidup Karena Kuliah, Gadis di Banyuwangi Jadi Korban Birahi Kakek dan Paman

- 18 Februari 2023, 10:36 WIB
Ilustrasi korban kekerasan seksual
Ilustrasi korban kekerasan seksual /pexels.com/

RINGTIMES BANYUWANGI- Gadis 17 tahun di Banyuwangi berinisial EN melapor ke polisi setelah menjadi korban kekerasan seksual oleh dua orang dekatnya.

Mirisnya, korban yang kini mengalami depresi diduga berkali-kali menjadi korban pencabulan kakeknya dan korban perkosaan oleh pamannya yang masing-masing berinisial S, 60 tahun dan AR, 22 tahun.

Kejadian bermula ketika korban yang merupakan warga Jember dan sebelumnya menempuh pendidikan di salah satu pondok pesantren di Banyuwangi, ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah.

Baca Juga: Info Penggerebekan Bocor, Polisi Bakar Lokasi Judi Sabung Ayam di Licin

Keluarga EN yang berada di Jember kemudian menyarankan kepada korban untuk tinggal di rumah tersangka yang berada di Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat.

“Dugaan asusila mulai terjadi pada Maret 2022 saat korban mulai tinggal bersama kakeknya,” ungkap pengacara korban Ahmad Rifai kepada media pada Jumat, 17 Februari 2023.

Menurut Rifai, korban diduga mengalami pelecehan seksual puluhan hingga ratusan kali oleh kakeknya karena setidaknya tiga kali dalam satu minggu EN dicabuli pria yang dipanggilnya abah itu, hingga terakhir pada Januari 2023 lalu.

Baca Juga: Dari Tangkap Ular, Banyuwangi Reptile Community Edukasi Masyarakat

Korban yang merasa tertekan tak bisa berbuat banyak karena takut kepada kakeknya yang notabene adalah pemilik rumah, sementara ia hanya menumpang.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x