“Awalnya menggunakan alat-alat seadanya milik musala, kemudian berkembang karena ada donatur yang melengkapi kebutuhan alat-alat,” lanjutnya.
Baca Juga: Aura Lentera Dukung Kontribusi Difabel untuk Bazar Kuliner Ramadhan Banyuwangi
Secara kebetulan, ada seorang alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda Jember yang bersedia menjadi pengajar hadrah.
Anak didiknya yang disebutnya telah mampu menampilkan beberapa lagu dengan baik meskipun belum sempurna kemudian mendapat tawaran tampil oleh panitia bazar.
Dengan tampilnya para santri, ia berharap dapat melatih mental anak didiknya serta menyalurkan ilmu yang telah sekian lama dipelajari.***