Pusat Pencegahan Polusi Plastik (Living Lab) Pertama di Indonesia Diluncurkan di Banyuwangi

- 28 Mei 2023, 20:40 WIB
Peluncuran pusat pencegahan polusi plastik (Living Lab) pertama di Banyuwangi
Peluncuran pusat pencegahan polusi plastik (Living Lab) pertama di Banyuwangi /istimewa/

Direktur kemitraan PISCES, Prof. Susan Jobling mendeskripsikan PISCES Living Lab Banyuwangi sebagai pusat inovasi berbasis lokasi di mana solusi inovatif diujicobakan dan dipantau secara nyata, sehingga ada keselarasan antara teori dari peneliti dan praktik lapangan.

“Apabila ini berjalan dengan baik, akan mendorong perubahan dalam mengatasi polusi plastik di sumbernya, melindungi ekosistem laut dan air tawar, meningkatkan perikanan dan pariwisata serta memperkuat ekonomi lokal, serta akan mengubah tata kelola hidup bersih dan sehat,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut positif hadirnya Living Lab di Banyuwangi. Menurutnya, program ini akan membantu mengakselerasi upaya penanganan sampah di Banyuwangi.

Baca Juga: Geber Perbaikan Infrastruktur, DPU CKPP Banyuwangi Akan Bangun 50 Jembatan pada 2023

“Terima kasih kepada pemerintah pusat yang terus memberikan dukungan untuk pengelolaan persampahan di Banyuwangi. Hadirnya Living Lab beserta tim peneliti makin mengoptimalkan langkah-langkah penanganan sampah plastik yang sudah kita lakukan selama ini,” kata Ipuk.

Selama ini, Banyuwangi juga telah melaksanakan beragam program pengelolaan sampah secara kolaborasi bersama banyak pihak.

Salah satunya, lewat project STOP (Stop Ocean Plastics) yang membantu pengelolaan sampah laut di perairan muncar.

Program kolaborasi bersama PT Systemiq Lestari Indonesia ini kini diperluas skalanya dengan mendirikan pusat daur ulang sampah di Kecamatan Songgon yang menjangkau 5 kecamatan lain di sekitarnya.

Banyuwangi juga bersinergi dengan NGO Sungai Watch melakukan pembersihan sampah di sungai. Selain itu, sinergi juga dijalin bersama asosiasi pengelolaan sampah dari Norwegia, Clean Ocean Through Clean Communities (CLOCC), menyiapkan masterplan pengelolaan sampah. (*)

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x