Lewat Smart Kampung, Petani Banyuwangi Bisa Pantau Ketersediaan Pupuk Subsidi

- 23 November 2023, 11:34 WIB
Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi mengeluarkan inovasi Cek Pubertas (Cek Pupuk Bersubsidi secara Terbatas)
Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi mengeluarkan inovasi Cek Pubertas (Cek Pupuk Bersubsidi secara Terbatas) /Lailatul Khomsiyah/Ringtimes/

Ditambahkan Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda, di Banyuwangi saat ini terdapat 4 kelompok tani yang telah mandiri dengan pupuk organik. Mereka juga sebagai penggerak penggunaan pupuk organik sebagai konsekuensi berkurangnya pupuk bersubsidi.

"Informasi kelompok tani tersebut juga terdapat di Smart Kampung, sehingga kelompok tani lainnya yang hendak beralih ke pupuk organik bisa belajar dari mereka," kata Ilham.

Terintegrasinya Cek Pubertas di Smart Kampung sangat memudahkan petani. Salah satunya dirasakan petani padi dari Poktan Tani Joyo, Musiman Suprapto. Petani berusia 60 tahun tersebut mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Banyuwangi Naik, PLN Tambah Kuota Pasokan Listrik hingga 400 Ribu Watt

Ia mengatakan bisa melihat sisa kuota pupuk subsidi yang dimilikinya dalam setahun, dan bisa berjaga-jaga untuk menggunakan pupuk organik di kelompok tani terdekat jika pupuk subsidi habis. Musiman mengaku lebih nyaman menggunakan pupuk organik karena produksi padinya meningkat.

“Sebelumnya saya pakai pupuk kimia, tapi makin lama volume pupuk yang harus digunakan semakin banyak, tapi struktur tanah jadi padat. Setelah saya coba pakai pupuk organik, ternyata volume pupuk yang digunakan makin sedikit, dan tanah menjadi semakin sehat. Hasil panennya juga lebih bagus,” ungkap Musiman. (*)

 

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah