Network
Sang biduan juga menceritakan jatuh bangun dirinya mendirikan usaha karaoke 17 tahun lalu.
Sayangnya, usaha yang ia rintis sendiri tersebut kini tergencet kenaikan pajak hiburan.
“Lha enak yang punya follower IG banyak, bisa dimanfaatin buat kerjaan, bahkan bisa titip-titipan cuan cuci gudang segala buat gedein usaha, Iha klo saya mah bersih, cuma pake uang Bank, usaha masih manual tak melibatkan siapa pun di dalamnya, 17 tahun besar ya gitu-gitu aja gak tiba-tiba jadi raksasa. gini masih digencet kenaikan pajak yang ga aturan! Coba warasnya di mana? 17 tahun membangun bisnis karaoke ya gini-gini aja, melihat yang lain 2 tahun gak jelas beritane usahane apa tau-tau sdh income triliunan. Piye cara mainnya tolong saya diajari? Paling tidak kalo kena gesekan kenaikan pajak saya ga teriak-teriak kayak gini,” sambungnya. “Untung nyanyiku sik laku. Kalo ga laku pajak rumah Pondok Indah dll piye bayarnya? Saya usahanya bersih sih... Jadi mau main kotor takut dosa! Maaf jangan ada yang tersinggung ya karena ini murni jeritan hati biduan dangdut yang lagi galau, matur suwon,” ujarnya memungkasi.
Baca Juga: Memasuki Bulan Rajab Serta Mendekati Ramadhan, Berikut 6 Tips Berpuasa Untuk Ibu Menyusui
Unggahan Inul Daratista ini sontak mencuri perhatian hingga dicuitkan ulang sebanyak 1,8 ribu kali dan disukai 3,4 ribu netizen.
Ada yang mendukung protes pelantun Goyang Inul soal kenaikan pajak hiburan. “Pajak 25 persen saja banyak yang ngemplang apalagi 75.
Yang kaya bukan negara tapi oknum,” tulis akun @gus_di***.
“Dengan naiknya pajak hiburan s.d. 75 persen Kita akan semakin kalah bersaing dengan negara tetangga di ASEAN seperti Thailand dan Singapura.
Mark my words!” kata akun @Aksa***.
