Insiden Didepaknya Indonesia dari All England, Hendra: Habis Main, Suruh Pulang Jalan Kaki

- 20 Maret 2021, 10:15 WIB
Hendra Setiawan berkomentar tentang tim Indonesia yang harus pulang dari turnamen All England
Hendra Setiawan berkomentar tentang tim Indonesia yang harus pulang dari turnamen All England /Tangkapan Layar Youtube/Hendra Setiawan/

RINGTIMES BANYUWANGI - Buntut panjang akibat didepaknya tim bulu tangkis Indonesia dari turnamen All England, membuat atlet Indonesia merasa dikucilkan.

Hendra Setiawan yang merupakan tandem bermain Mohamad Ahsan sampai angkat bicara dan menyampaikan keluh kesahnya.

Ia menyampaikan kekecewaannya terhadap BWF dan panitia All England, karena perlakuan yang kurang menyenangkan.

"Kemarin habis main, kita langsung suruh pulang dan harus jalan kaki. Jadi, ya kaget," ungkap Hendra, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam unggahan video kanal Youtube akun Hendra Setiawan.

Baca Juga: Tak Jadi Bertanding di All England, Tim Bulutangkis Indonesia Minta Dipulangkan Saja

Baca Juga: Liga Eropa: Manchester United Melaju Babak 8 Besar Setelah Bungkam AC Milan di Leg ke-2

Hendra menyesalkan keputusan BWF yang tidak memberikan informasi kepada pemain Indonesia terlebih dahulu.

Ia merasa informasi yang diberikan BWF kurang jelas dan tidak komit.

"Harusnya BWF kasih tau kalau ada peraturan gini, ya mungkin seminggu atau 10 hari sebelumnya sudah sampai sini, nah itu kita gak tau gitu loh," ujarnya.

Baca Juga: Setelah Hancukan Bina Sentra 15-0, PSSI Optimis Tim Putri Raih Prestasi di Sea Games

Baca Juga: Pemain Turki yang Satu Pesawat dengan Indonesia Dapat Perlakuan Sama di All England

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga Inggris, West Ham vs Arsenal Live Mola TV

Hendra mengimbau kepada BWF, seharusnya dari pihak BWF memberikan informasi terlebih dahulu apabila akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

Maka, pemain Indonesia bisa lebih awal datang ke Birmingham dan mempersiapkan segalanya.

Tentang hasil dari tes SWAB PCR juga dianggap kurang jelas olehnya, Hendra menyampaikan bahwa semua atlet Indonesia tidak menerima email dari National Health Service (NHS).

NHS merupakan suatu layanan kesehatan di Inggris, yang bertugas melayani masalah kesehatan di Inggris.

Hendra pun menyampaikan bahwa Ahsan dan tiga orang lainnya tidak mendapatkan email dari NHS.

Padahal Ahsan juga satu pesawat dengan Hendra dan tim Indonesia lainnya, hal itulah yang membuat Hendra bingung.

Bahkan yang membuatnya kesal adalah saat Hendra ingin melakukan tes ulang, dan hal tersebut tidak diperbolehkan.

"Mau tes ulang gak boleh juga, karena udah close contact dan isolasi," katanya.

Namun semua sudah terlanjur terjadi, mereka pun juga saat ini sudah tidak bisa bermain.

Tetapi dari pihak Menpora dan Kemenlu masih mengusahakan yang terbaik Indonesia, tinggal menunggu hasil dari BWF saja.

Hendra juga mengungkapkan keinginannya untuk segera kembali ke kampung halamannya.

"Biarpun gak boleh main, paling tidak diperbolehkan pulang. Ngapain di sini?," ujarnya.

Ia juga menyampaikan kekesalannya akibat tidak jadi bermain di turnamen ini.

"Buang-buang waktu, buang-buang biaya, kita kan biaya sendiri kita juga," ungkap Hendra.

Hendra juga berharap yang terbaik dan menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung dan mensupport timnya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x