RINGTIMES BANYUWANGI - Sebut saja ada sebuah sawah seluas 1000 meter persegi, ia termasuk sangat subur dan tanaman padi yang tertanam diatasnya bertumbuh sehat.
Tapi, bisa dibayangkan bagaimana jika lahan itu berada di luasan sawah yang lebih besar yang tidak subuh dan banyak terjangkit hama.
Pertanyaan besarnya, akankah sawah yang subur itu mampu bertahan atau sebaliknya ia akan terpengaruh menjadi berkebalikannya?
Baca Juga: Antara Strategi dan Taktik, Mana Pilihan Terbaik Sekolah?
Tentunya, besar kemungkinan pengaruhnya akan lebih besar ke arah negatif. Betulkan?
Seperti itulah gambaran pentingnya membuat komunitas yang sehat baik fisik maupun psikis.
Sebuah lembaga pendidikan yang berkualitas tak mampu berdiri sendiri, ia butuh di dukung oleh lembaga lainnya.
Jikapun tidak dalam bentuk dukungan formal, dukungan informal berupa menjaga kesehatan lingkungan dari polusi kenakalan dan semua suasana negatif lainnya bisa cukup membantu.
Baca Juga: Kita Semua Menjalankan Peran ini, Menjadi Guru Sebelum Segala Sesuatu
Penulis menyebut fenomena ini dengan kata Kolaborasi.