RINGTIMES BANYUWANGI - Masih ingat waktu kita diskusi tentang Dynamic Equilibrium?
Sebuah kondisi yang benar-benar baru yang merubah peta lama secara total.
Awal tahun lalu, ia kembali hadir dengan dihapuskannya Ujian Nasional (UN) setahun lebih awal dari rencana sebelumnya.
Satu sisi siswa mengalami pengurangan beban belajar meski beberapa alami kekecewaan karena usaha persiapan yang telah dilakukan berujung pada tidak adanya hasil akhir evaluasi.
Baca Juga: Shifting Segera! Dari Berkompetisi Antar Sekolah Menjadi Kolaborasi
Sementara di sisi lain, infrastruktur yang telah dibangun di sekolah berupa sistem pendidikan, bagian puncaknya ambrol.
Investasi pemikiran dan strategi menyiapkan UN yang menghabiskan energi moril maupun materil hangus.
Semua hal terkait urusan kelas tiga yang 'dianggap' bagian tersakral Pendidikan sekarang ambyar, karena ia terhapus dan tidak ada.
Corona menjadi alasan utama penghapusan ini. Jadi tertarik membaca dari jauh virus ini dengan kaca pembesar 1000 kali lipat untuk melihat struktur intinya.
Baca Juga: Antara Strategi dan Taktik, Mana Pilihan Terbaik Sekolah?