‘Bau Korupsi’ Pengadaan 1 Juta Masker di Banyuwangi

- 7 Oktober 2020, 13:35 WIB
Ilustrasi dugaan korupsi masker.
Ilustrasi dugaan korupsi masker. //PIXABAY//Leo2014

Saat terjadi kelangkaan masker, Pemkab Banyuwangi juga memesan 1 juta masker kepada para pelaku UMKM di setiap kecamatan.

Pada bulan April lalu, Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie mengatakan, melibatkan 200 UMKM untuk proyek pengadaan masker tersebut.

Baca Juga: Pesona Tanaman Kenikir, Bunga Tahi Ayam yang Tak Kalah Cantik dengan Aster atau Krisan

Nanin menjelaskan, 200 UMKM itu terdiri penjahit kampung yang berasal dari asosiasi perajin dan ibu-ibu binaan program kewirausahaan pemerintah.

Apa benar pengadaan satu juta masker itu melibatkan ratusan UMKM?.

Pusat Kajian Kebijakan Dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Kabupaten Banyuwangi, berharap, Nanin bisa menjelentrehkan siapa saja ratusan penjahit yang katanya menerima pesanan proyek satu juta masker itu.

Baca Juga: Lirik Lagu You Broke Me First dari Tate McRae dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Sebenarnya Puskaptis telah memiliki bukti dugaan pernyataan bohong yang disampaikan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi terkait pengadaan masker dengan anggaran sekitar Rp 5 Miliar itu.

Yang paling mengagetkan adalah, munculnya dugaan selisih harga masker di tingkat pengrajin dengan harga masker yang di SPJ kan dalam proyek tersebut.

Apabila dugaan-dugaan itu benar adanya, seluruh rakyat Banyuwangi harus mendesak Bupati Abdullah Azwar Anas selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi untuk mundur jika tidak berani “menjewer” anak buahnya yang nakal.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x