RINGTIMES - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan lahan milik Perhutani untuk pemakaman pasien Corona Virus Disease (Covid-19) yang meninggal dunia.
"Saat ini kami sedang koordinasi dengan Perhutani mengenai lahan untuk pasien Covid-19 yang meninggal dan perhutani siap membantu," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (4/4/2020).
Dipilihnya lahan Perhutani, menurut Khofifah, adalah untuk mengantisipasi penolakan warga di sejumlah wilayah terhadap jenazah Covid -19.
Baca Juga: 8 Ribu Santri Ponpes Darussalam Blokagung Mulai Dipulangkan Bertahap
Padahal lanjut Khofifah, Jenazah yang akan dikebumikan telah melalui beberapa prosedur, seperti dibungkus plastik khusus, dimasukkan peti dan tidak boleh dibuka.
Lokasi yang nantinya dipergunakan, dikatakan Khofifah, haruslah minimal 50 dari sumber air, dan 500 mater dari pemukiman warga. Setiap kabupaten/kota nantinya disiapkan satu lahan milik Perhutani.
"Kami tidak bisa menyebutkan titik lokasinya tapi kami pastikan disetiap daerah ada," tuturnya.
Baca Juga: Pariwisata Bali Ambruk, Hanya Didatangi 500 Turis Asing Perhari
Selain lahan pemakaman, saat ini Pemprov Jatim juga menyiapkan dua unit mobil ambulan untuk mengantar pasien positif Covid -19 dipindahkan atau dirujuk dan juga mengantar pemulasaraan jenazah ke pemakaman.
"Sore tadi BPBD Jatim kirim satu ambulan ke Grahadi, jadi sekarang ada dua yang siap jika dibutuhkan," jelasnya.