Pulang Jemput Santri Temboro, pria Jombang Meninggal Saat Mengemudi

- 27 April 2020, 04:00 WIB
Evakuasi korban meninggal dalam mobil di area pintu masuk Tol Madiun, Dumpil, Desa Bagi, Kabupaten Madiun, Sabtu (25-4-2020) yang melibatkan petugas medis berpakaian alat pelindung diri (APD) dari RSUD Caruban. ANTARA/HO
Evakuasi korban meninggal dalam mobil di area pintu masuk Tol Madiun, Dumpil, Desa Bagi, Kabupaten Madiun, Sabtu (25-4-2020) yang melibatkan petugas medis berpakaian alat pelindung diri (APD) dari RSUD Caruban. ANTARA/HO /

RINGTIMES - Setelah menjemput santri dari Temboro Magetan, seorang warga Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia di pintu masuk Tol Madiun, Dumpil, Desa Bagi, Kabupaten Madiun.

Koordinator Pusdalop Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi menjelaskan, korban berinisial SJ (60 tahun) saat kejadian sedang mengemudikan mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi S-1765-ZJ warna putih.

"Penanganan jasad korban dari petugas medis RSUD Caruban dilakukan dengan protokol kesehatan COVID-19, karena penyebab kematiannya belum diketahui. Apalagi, korban diketahui meninggal saat menjemput sejumlah santri dari ponpes di Temboro," ujar Zahrowi di Madiun, Sabtu.

Baca Juga: Viral!! Para Penumpang Bersembunyi di Bagasi Demi Bisa Mudik

Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi, sebelumnya korban sempat mengalami sesak napas.

SJ meninggal dalam perjalanan pulang setelah menjemput dua santri dari sebuah ponpes di Temboro, Kecamatan Karas, Magetan, untuk kembali ke Jombang. Korban ditemani Sutiyo dan dua santri yang telah dijemput.

Kejadian tersebut sempat menjadi tontonan para pengguna jalan dan warga setempat. Tidak ada yang berani mengevakuasi jasad korban dari dalam mobil. Hingga akhirnya petugas medis berpakaian alat pelindung diri (APD) dari RSUD Caruban tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: Benarkah Tidurnya Orang Puasa Itu Ibadah?, Berikut Penjelasannya

Saat evakuasi berlangsung, kata Zahrowi, mobil korban lebih dahulu disterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

"Jasad korban selanjutnya dibawa ke RSUD Caruban. Untuk penyebab kematiannya, masih kami telusuri dan akan ditindaklanjuti oleh tim medis dan kepolisian setempat," kata Zahrowi.

Editor: Dian Effendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x