Lanjut, Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin Penghargaan tersebut tidak hanya diberikan kepada Arifin.
Baca Juga: Turut Komentari Kematian George Floyd, Begini Komentar Meghan Markle
Rekannya, Alimik, teman korban yang pada saat itu berhasil menyelamatkan diri dari bencana. Juga mendapatkan penghargaan dari Kepolisian. Sebab Alimik langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas di TWA Kawah Ijen.
Padahal aksi yang dilakukan Arifin sebenarnya berbahaya. Namun karena melihat kondisi sahabat karibnya yang bekerja sejak 24 tahun bersama, Arifin nekat terjun dan berenang sekitar 150 meter ke bibir danau kawah. Ditambah lagi kondisi saat itu juga bisa juga muncul gas beracun.
“Ini memang kenekatan pak Ahmad Arifin. Padahal berbahaya. Namun dirinya melakukan itu demi temannya. Salut untuk pak Arifin,” ungkapnya.
Baca Juga: Misteri Siluman KRI Klewang, Kapal Perang Buatan Indonesia?, Cek Faktanya
Ahmad Arifin mengaku berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh aparat kepolisian tersebut. Namun, baginya aksi tersebut dilakukannya bukan ingin menjadi pahlawan dan lain sebagainya.
Melainkan murni karena rasa kemanusiaan. Terlebih korban merupakan sahabat karib yang sudah 26 tahun bekerja bersama di penambangan belerang Ijen.
“Terima kasih atas pernghargaan ini. Tapi yang jelas apa yang saya lakukan karena rasa kemanusiaan. Beliau (korban) adalah sahabat saya. Sudah 26 tahun kita kumpul bersama,” tutup Arifin yang juga berprofesi sebagai pengawas penambahan belerang.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Jokowi Beri Pesan Pada Gibran Bahwa Jadi Pemimpin Tak Perlu Pintar? Cek Faktanya