RINGTIMES BANYUWANGI - Pernahkan Anda melihat sosok Mona Lisa dalam lukisan Leonardo da Vinci?
Tapi sosok Mona Lisa masih dipertanyakan oleh banyak orang, terkait siapakah sebenarnya dia.
Simak sosok Mona Lisa disini, serta melihat makna dari salah satu lukisan da Vinci ini.
Dilansir dari laman leonardodavinci pada Minggu, 2 Januari 2022. Salah satu lukisan yang bernama Mona Lisa ini, merupakan lukisan Leonardo da Vinci paling populer sampai sekarang.
Baca Juga: 10 Orang Paling Cerdas Sepanjang Sejarah Dunia, Salah Satunya Leonardo da Vinci
Mona Lisa atau juga dikenal sebagai La Gioconda, dia adalah istri Francesco Del Giocondo.
Lukisan Mona Lisa digambar dengan menggunakan minyak di atas kayu.
Lukisan aslinya memiliki ukuran panjang 77 cm dan lebar 53 cm.
Lukisan tersebut dimiliki oleh Pemerintah Prancis dan dipasang di dinding Louvre di Paris, Prancis.
Dalam lukisan, La Gioconda mengenakan busana Florentine, yang dikenal pada zamannya.
Leonardo sangat pintar dalam menyatukan semua teknik yang dia miliki.
Baca Juga: 4 Makanan Para Pejuang Indonesia Saat Melawan Penjajah
Dia membuat ekspresi Mona Lisa penuh teka-teki, yang terlihat menyendiri namun bisa memikat seseorang.
Sehingga lukisan ini memikat banyak orang yang melihatnya.
Senyum Mona Lisa terlihat seperti pengasuh, sama halnya dalam lukisan Ginevra Benci dan Cecilia Galerani dalam potret mereka.
Leonardo menjadikan gagasan kebahagiaan ini, sebagai tema utama dalam lukisannya.
Lukisan ini adalah salah satu potret pertama yang menggambarkan pengasuh.
Yaitu wanita misterius yang digambarkan duduk dengan pilar gelap di kedua sisinya.
Baca Juga: Pahlawan Indonesia yang Menjadi Nama Jalan di Luar Negeri
Lalu dibelakangnya, nampak pemandangan yang jauh yang menuju ke pegunungan es.
Leonardo hanya berfokus pada Mona Lisa, di memberikan lekukan sensual dari rambut dan pakaian.
Lalu menggambarkan garis-garis buram, sosok anggun dan perasaan tenang, yang menjadi ciri khas Leonardo da Vinci.
Keseluruhan yang dicapai dalam lukisan Mona Lisa menampilkan senyum samar pengasuh.
Sehingga mencerminkan gagasan tentang hubungan yang menghubungkan manusia dan alam.***