55 Tahun Singapura, Sejarah Kedaulatan Macan Asia

9 Agustus 2020, 08:45 WIB
Ilustrasi wisatawan di Singapura /

RINGTIMES BANYUWANGI - Hari ini pada 55 tahun lalu merupakan hari bersejarah bagi Singapura, pada tanggal 9 Agustus 1965, Singapura resmi  memisahkan diri dari Malaysia dan menjadi sebuah negara berdaulat.

Dahulu, Singapura merupakan wilayah jajahan Kerajaan Sriwijaya. Pada abad 7-12 Masehi, orang-orang lebih mengenalnya sebagai Temasek.

Kawasan ini ramai karena wilayahnya strategis. Setelah kekuasaan Sriwijaya memudar, Kesultanan Johor segera mencaploknya dan berkuasa cukup lama, sejak abad 16 hingga 19.

Baca Juga: Tanggapi Peristiwa Tragis Bocah 7 Tahun, Komnas PA Minta Polisi Segera Jerat Pelaku

Saat menjadi satu dengan Malaysia, Singapura didera berbagai konflik.

Singapura merupakan negara yang berdaulat bukan karena keinginannya sendiri, konflik antar etnis yang terjadi antara etnis Tionghoa dan Melayu hingga puncaknya terjadi pada tahun 1965, Parlemen Malaysia membuat keputusan yang mengejutkan.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, dengan suara 126 banding 0, seluruh dewan perwakilan rakyat sepakat mengeluarkan Singapura dari federasi Malaysia.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tertinggi, AS Tengah Dirundung Wabah Baru dari Bawang

Negeri pulau seluas 640 km2 itu sangat minim sumber daya alam. Permasalahan berat dialami Singapura saat awal kedaulatannya.

Pengangguran tinggi, pemukiman kumuh hampir di seluruh pulau, dan tentu saja, tidak ada sumber daya alam untuk mengisi kas negara menjadi tantangan Lee Kuan Yew yang menjadi perdana menteri Singapura pertama setelah pemisahannya dengan Malaysia.

Namun dengan visi dan kerja keras Lee Kuan Yew serta sifat optimisnya, akhirnya Singapura mampu berkembang menjadi salah satu negeri paling makmur di dunia.

Ia berhasil menghilangkan korupsi di negaranya, menyatukan aneka etnis dalam satu kebanggaan, menegakkan hukum dan pemerintahan yang bersih, membentuk angkatan bersenjata, serta memberi fasilitas kelas dunia bagi turis dan investor.

Baca Juga: Setelah Setahun Pendam Trauma, Korban Pemerkosaan Ini Bagikan Kisahnya

Pendapatan per kapita tumbuh dari AS$400 pada 1959 menjadi AS$12.200 ketika Lee Kuan Yew mundur dari jabatan perdana menteri pada 1990.

Sejak tahun 1965 hingga kini, Singapura telah berkembang menjadi negara maju dengan julukan Macan Asia.

Pendapatan perkapita Singapura diperkirakan sebesar 64,829.222 USD pada 2020 seperti yang dilaporkan oleh International Monetary Fund.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler