Sejarah Arema yang Jarang Diketahui Penggemarnya

11 Agustus 2020, 08:15 WIB
Logo dan slogan ulang tahun Arema FC ke 33.* //aremafc.com

RINGTIMES BANYUWANGI - Arema merupakan nama dari seorang legenda Malang yang bernama Kebo Arema, ia merupakan Patih pada kerajaan Singosari pada masa kepemimpinan Raja Kartanegara.

Pada masa perjuangannya, Kebo Arema mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, Kebo Arema juga menjadi penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi dan menguasai selat Malaka.

Baca Juga: Sekelompok Laskar Serang Keluarga Habib, Ganjar Pranowo: Penegak Hukum Jangan Ragu

Sejarah kepahlawanan Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar Singosari, hingga pada hari ini tepatnya 33 tahun yang lalu, pada 11 Agustus 1987 nama Arema kembali muncul sebagai nama dari kesebelasan sepakbola.

Tidak diketahui secarapersis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang umum diketahui masyarakat luas, 'Arema' merupakan nama komunitas dan juga klub sepakbola yang merupakan akronim dari Arek Malang.

Arema Football Club (Persatuan Sepak Bola Arema) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang.

Baca Juga: Banjir Bandang di Pakistan Menewaskan Puluhan Orang

Berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Bpk. Derek, pemilih klub lokal Armada '86. Nama klub ini pun awalnya adalah Aremada, yaitu gabungan dari Armada dan Arema.

Sedangkan Arema sudah merupakan nama komunitas warga Malang. Namun beberapa bulan kemudian nama Aremada diganti menjadi Arema '86.

Sayang, upaya Pak Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terhimpit kesulitan dana.

Akhirnya Arema '86 diambil alih oleh Acub Zaenal dan berusaha menyelamatkan Arema`86 untuk tetap survive.

Baca Juga: Khawatir Anaknya Positif Corona, Tak Ragu Konglomerat Ini Langsung Sewa Jet Pribadi

Setelah diambil-alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi Arema Indonesia dan ditetapkan pula sebagai klub peserta Galatama.

Arema Indonesia akhirnya diresmikan hari berdirinya pada tanggal 11 Agustus 1987 sesuai akta notaris Pramu Haryono SH No 58.

Setiap tanggal 11 Agustus di setiap tahunnya, selalu disambut dengan penuh sukacita oleh para penggemarnya untuk merayakan hari kelahiran klub sepakbola favoritnya itu.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler