Ternyata, Plat Nomor Pertama Berasal dari Perancis

14 Agustus 2020, 21:00 WIB
Pelat nomor pertama kali dikenalkan oleh negara Perancis pada tahun 1893 M. /

RINGTIMES BANYUWANGI - Sejak diberlakukannya aturan ganjil genap di ibu kota Jakarta sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan, masyarakat kini mulai terbiasa dengan aturan tersebut.

Meskipun belum menunjukkan yang berarti, nyatanya hal ini menjadikan perhatian tersendiri bagi masyarakat terhadap plat mobil yang selama ini diabaikan.

Mereka yang sebelumnya bahkan tidak sempat melihat plat nomor kendaraan bermotornya, kini mulai memunculkan banyak pertanyaan unik seputar plat nomor kendaraan.

Baca Juga: Aturan Qadha' Salat Bagi Wanita Haid Menurut Madzhab Imam Syafi'i

Salah satunya, tahun berapa plat nomor pertama kali diberlakukan di dunia?

Seiring bertambahnya jumlah mobil yang melintas di jalan raya pada tahun 1890an lalu, masyarakat menghadapi tantangan yang tidak mereka ketahui sampai saat itu.

Penegak hukum membutuhkan cara untuk melacak siapa pengendaranya, mobil apa, bagaimana dia berkendara, jika terjadi tabrakan atau kerusakan lain pada properti publik.

Baca Juga: KH. Abdullah Faqih Banyuwangi, Keturunan Rempeg Jogopati Pencetus Kembang Endhog

Otoritas lokal perlu mencari cara untuk mengurutkan mobil tersebut dengan data pribadi pemilik mobil di negara tersebut.

Maka, Perancis melangkah maju, bersama Otoritas Kepolisian Paris di tahun 1893, plat nomor tersebut dikenalkan di dunia.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Autoevolution.com, Ordonansi Kepolisian Paris pada tahun 1893 memperkenalkan penggunaan plat nomor untuk pertama kalinya untuk wilayah Seine.

Baca Juga: Ternyata Tebu Berkhasiat untuk Penderita Sakit Jantung

Kemudian pada 1901 plat nomor resmi digunakan oleh seluruh warga Perancis. Plat nomor kendaraan pada awalnya terdiri dari tanda pengenal yang dibuat oleh pemilik, melekat pada mobil dan ditampilkan setiap saat.

Kemudian, pemerintah Belanda mulai menggunakan plat nomor kendaraan secara nasional di tahun 1898. Setelah negeri kincir angin, barulah Jerman mengikuti dan mengadopsi aturan serupa.

Fungsi plat nomor sejak awal diperkenalkan sampai sekarang tidak banyak berubah. Dahulu, pada dekade 1890-an, jumlah kendaraan bermotor di Benua Biru semakin banyak.

Baca Juga: Manfaat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Sakit Maag

Penegak hukum membutuhkan cara untuk melacak pelaku kejahatan yang menggunakan kendaraan dalam aksinya.

Fungsi plat nomor juga diperlukan dalam identifikasi kasus tabrakan atau kerusakan lain pada properti publik.

Pihak berwajib kemudian memanfaatkan plat nomor kendaraan untuk melacak pemiliknya dan meminta pertangggungjawaban.

Pada jaman dahulu, identitas nomor ini tidak ada standar baku, seperti memakai bahan plat atau yang lainnya.

Baca Juga: Ternyata Daun Pepaya Bisa untuk Mengatasi Demam Berdarah

Pemilik mobil bebas memakai bahan apapun sebagai media menulis nomor identitas kendaraan. Bisa dari kayu, logam, tembaga, bahkan sepotong kulit atau karton.

Sejak tahun 1950an, plat nomor memiliki standar utama plat nomor umumnya mengikuti tiga standar dunia, yakni:

  • Pertama yang dipakai di negara-negara di belahan Barat bumi, yakni berukuran 15 kali 30 sentimeter (6 x 12 inci)
  • Yang kedua memiliki standar Uni Eropa, yakni 11 x 52 sentimeter
  • Bentuk ketiga dipakai di Australia and banyak negara Asia-Pasifik, yakni lebih panjang dibanding model negara belahan Barat bumi, tetapi lebih tinggi dari plat nomor Uni Eropa.***
Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler