Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Berbicara soal sejarah dan peristiwa-peristiwa penting di dunia ini pasti tidak akan pernah habisnya.
Begitu halnya dengan temuan-temuan terbaru yang kemudian dipatenkan dan ditetapkan pada ratusan tahun yang lalu hingga pada akhirnya temuan tersebut masih digunakan dan menjadi kebutuhan primer bagi manusia.
Jika menyinggung soal kebutuhan primer, semua orang tahu bukan kalau pakaian berikut juga dengan pakaian dalam merupakan kebutuhan tetap yang setiap hari kita gunakan?
Baca Juga: ShopeePay Bagikan Lima Inspirasi Resolusi Tahun 2021
Baca Juga: Tes Kepribadian, Jenis Celana Dalam yang Anda Kenakan Ungkap Kepribadian Anda
Hari ini merupakan sejarah dari persitiwa penting setelah celana dalam pria berbentuk Y diluncurkan pertama kali pada 19 Januari 1935 di pasaran.
Tepatnya, pada tanggal 19 Januari 1935 celana dalam pria ditetapkan untuk pertama kali dijual di pasaran, yakni di department store Marshall Field di Chicago setelah bra pertama kali dipatenkan pertama pada tahun 1913 oleh Mary Jacob.
Peristiwa penting bagi Jockey Arthur Kneibeler ini juga menjadi sangat penting bagi seluruh penduduk Chicago pada waktu itu setelah celana dalam ketat pria benar-benar dipasarkan di sebuah toko pada tahun 1935.
Peluncuran celana dalam pria pada 19 Januari 1935 tersebut mendapatkan tanggapan konyol bagi beberapa kalangan, termasuk manajer dari departemen store Marshall Field di Chocago pada waktu itu.
Tanggapan buruk ini sebenarnya sesesuai karena pada waktu itu, di Chicago tengah menjali hari-hari yang dingin namun mereka malah menjual barang-barang mini yakni celana dalam pria yang ketat tersebut.
Baca Juga: Bahaya! Gunakan Celana Dalam Terlalu Ketat Picu Asam Lambung Hingga Penurunan Sperma
Baca Juga: Cek Fakta, Tak Memakai Celana Dalam Berikan Banyak Manfaat
Meski mendapatkan tanggapan buruk dari beberapa kalangan karena terkesan konyol, faktanya penjualan celana dalam pria ini justru mendapatkan respon yang sangat baik.
Di hari pertama peluncuran pada 19 Januari 1935, celana dalam pria tersebut laku dengan jumlah yang besar yakni 600 paket celana dalam seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman independent.co.uk pada 19 Januari 2021.
Bahkan dalam kurun waktu tiga bulan celana dalam pria tersebut berhasil terjual hingga 30.000 pasang.
Celana dalam pria ini pertama kali dirancang pada tahun 1925 dan pertama kali dikenalan oleh Joseph Golomb berbahan katun.
Celana dalam pria berbentuk Y ini adalah model celana dalam ketat yang memperlihatkan bentuk tubuh pria.
Baca Juga: Arti Mimpi Celana Dalam Basah dan Buang Air Besar Dalam Islam
Satu-satunya tujuan dari pembuatan celana dalam pria ini adalah sebagai tujuan maskulinitas. Tampaknya tujuan ini berhasil dan membuat celana dalam pria laris manis terjual di pasaran.
Pada tahun 1938, celana dalam pria ini mulai terjual di Inggris, tepatnya di Simpsons di Piccadilly, dengan respon yang sangat bagus karena terjual 3.000 pasang celana dalam pria dalam seminggu.***
